Kamis
17 April 2025 | 6 : 41

Tak Mau Obral Program Fantastis di Pilbup Kediri, Mas Dhito Lebih Pilih yang Realistis

pdip-jatim-240924-dhito-dewi-02

KEDIRI – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa menegaskan dalam pencalonannya di Pilkada 2024, keduanya sepakat mengusung program yang dapat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan calon bupati petahana yang akrab disapa Mas Dhito ini melalui pidatonya di acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri yang diselenggarakan oleh KPU di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (23/9/2024) malam.

“Kami tidak (mau) membuat sesuatu yang fantastis tapi kami membuat program yang bisa direalisasikan,” kata Mas Dhito.

Prinsip tersebut menjadi sikap politik Mas Dhito dan pasangannya Dewi Mariya Ulfa atau Mbak Dewi. Keduanya tidak menginginkan hanya untuk kepentingan mendulang suara dalam Pilkada, program yang diusung justru nantinya sulit terealisasi.

Pasca pengundian dan penetapan nomor urut tersebut, sebagaimana jadwal kampanye yang ditentukan KPU, mulai 25 September 2024, Mas Dhito bersama Mbak Dewi akan kembali turun ke bawah untuk menyerap persoalan di masyarakat.

Sehingga program yang diusung di periode kedua nantinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami menyusun program berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan berdasarkan keinginan atau kepentingan elektoral semata,” ujarnya.

Menurut Mas Dhito sebagai seorang calon pemimpin tidak sepatutnya mengobral janji hanya untuk meraih simpati rakyat. Namun sebaliknya, calon kepala daerah dituntut untuk dapat memberikan bukti capaian atas program yang diusung.

“Kalau bilang saya akan, saya akan, itu mudah. Yang sulit itu saya sudah dan saya akan pertahankan,” tegasnya.

Di sisi lain, terkait pengundian nomor urut pasangan calon di Pilkada Kabupaten Kediri 2024, pasangan Mas Dhito – Mbak Dewi mendapatkan nomor urut 2. Dikatakan Mas Dhito, angka 2 menjadi simbol keberlanjutan pasangan ini untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri.

“Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan nomor dua, yang artinya dua periode,” terangnya.

Pun begitu, menurut Mas Dhito, angka dua juga melambangkan sila ke-2 pancasila yang berarti seorang pemimpin harus bersikap adil dan beradab. Dengan demikian, pihaknya berharap dapat menjunjung keadilan di Kabupaten Kediri. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Koordinasi dengan BP2MI, Bantu Kepulangan Warganya Dikabarkan Meninggal di Kamboja

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran ...
LEGISLATIF

Dewan Setujui Ranwal RPJMD Kota Mojokerto 2025-2029, Ery Purwanti: Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

MOJOKERTO – DPRD Kota Mojokerto menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
UMKM

Sejumlah Koperasi dan Peternak di Magetan Gagal Serap Bantuan Gegara Administrasi

MAGETAN – Berbagai dokumen kelengkapan administrasi masih menjadi penghalang bagi kelompok-kelompok masyarakat ...
HEADLINE

Suara Megawati Bergetar Saat Kisahkan Ziarah Makam Imam Al-Bukhari

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak berkuasa menahan haru ketika membagikan pengalaman spiritual ...