BLITAR – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Pilkada serentak di tahun ini adalah momentum yang tepat untuk konsolidasi partai, serta membuktikan hasil pendidikan politik dan kaderisasi di sekolah partai.
“Di Jawa Timur, kita memiliki calon-calon pemimpin berkualitas seperti Ibu Risma dan Gus Han, yang mencerminkan aspek demografi dan memiliki pengalaman luas dalam memimpin,” kata Hasto, usai ziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Sabtu (21/9/2024).
Hasto menyatakan keyakinannya bahwa pemilihan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Han akan diterima baik masyarakat Jawa Timur.
Bukan hanya untuk kepentingan PDI Perjuangan, tapi demi kemajuan provinsi ini.
“Dengan sejarah yang mendalam, Jawa Timur harus menjadi pusat peradaban. Kami berharap pembangunan dapat dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: Sekjen Hasto Kristiyanto Nyekar Makam Bung Karno
Dia menekankan pentingnya menjaga kekuasaan untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi.
“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang layak bagi semua,” tegas Hasto.
“Kita harus bersatu untuk mengatasi tantangan global dan memastikan rakyat miskin mendapatkan hak mereka,” sambungnya.
Sementara itu, saat ziarah makam Bung Karno, Hasto mengenakan baju batik berwarna merah. Ikut serta dalam ziarah itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga anggota DPRD Jatim, Erma Susanti.
Juga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro, Calon Bupati Blitar Rijanto, Cabup dan Cawabup Tulungagung, Maryoto Birowo-Didik Gimoto Yekti, Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan pengurus DPC PDIP Kota dan Kabupaten Blitar.
Kedatangan Hasto pun disambut hangat oleh masyarakat, kader Banteng, dan para peziarah yang memadati komplek Makam Bung Karno. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS