SURABAYA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya menyatakan siap menyambut kedatangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Tri Rismaharini (Bu Risma) dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengawalan dan kesiapan lapangan guna memastikan kunjungan tersebut berjalan lancar dan penuh makna.
“Kami sudah menyiapkan pengawalan dan kesiapan lapangan untuk kedatangan Bu Risma di Kota Pahlawan. Tentu saja, kota ini tidak asing bagi beliau karena Bu Risma telah memimpin Surabaya selama dua periode,” ujar Adi Sutarwijono, Kamis (29/8/2024).
Adi menuturkan, kedatangan Risma di Surabaya kali ini akan diawali dengan ziarah ke makam para sesepuh dan pahlawan. Tujuannya, untuk menyerap spirit dan semangat para pendahulu yang telah berjuang demi Surabaya, agar tetap menjadi kota dengan jiwa yang tangguh.
“Kedatangan beliau di sini diawali di makam para sesepuh. Diharapkan Bu Risma dan Gus Hans bisa menyerap spirit para pendahulu Surabaya yang perlu dipertahankan. Surabaya ini dengan jiwa yang tangguh akan terus mendukung pembangunan Jawa Timur yang lebih baik,” terangnya.
Kota Surabaya, yang selama ini dikenal dengan sebutan “Kota Pahlawan,” memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan dan semangat nasionalisme. Adi Sutarwijono menilai bahwa ziarah ke makam pahlawan adalah langkah yang tepat untuk mengingatkan kembali pada nilai-nilai luhur yang menjadi dasar perjuangan bangsa.
Dia juga menekankan bahwa rekam jejak Risma selama memimpin Surabaya selama 10 tahun telah dikenal dan dihargai oleh warga Surabaya.
Risma dianggap sebagai pemimpin yang tegas, bersih, dan pro-rakyat. Berbagai kebijakan yang diambil selama masa kepemimpinannya di Surabaya telah berhasil membawa kota ini menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Surabaya ini sudah dikenal soal rekam jejak beliau, karena pernah memimpin 10 tahun di sini. Bersama beliau, kita bisa memperkuat visi untuk membangun Jawa Timur yang bersih, jauh dari korupsi, dan kebijakan-kebijakan yang selalu prorakyat,” ujar politisi yang juga Ketua sementara DPRD Kota Surabaya tersebut.
Lebih lanjut, Adi mengingatkan bahwa banyak kebijakan pro-rakyat yang diterapkan Risma selama memimpin Surabaya. Seperti pembebasan biaya pendidikan di sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri.
Program ini berhasil memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi warga kota, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
“Bersama beliau, kita bisa memperkuat kebijakan yang prorakyat, seperti membebaskan biaya pendidikan. Saat menjadi wali kota, Bu Risma berhasil membebaskan biaya SMA dan SMK negeri di Surabaya. Kita berharap ketika memimpin Jawa Timur, Bu Risma betul-betul membangun Jawa Timur yang bersih sehingga pengelolaan anggaran lebih efektif dan pro rakyat di bidang pendidikan dan kemakmuran rakyat,” jelasnya.
Adi Sutarwijono menyatakan bahwa DPC PDI Perjuangan Surabaya menaruh harapan besar kepada Risma untuk membawa semangat kepemimpinan yang bersih dan pro-rakyat ke tingkat yang lebih luas, yaitu Jawa Timur. Ia berharap bahwa kepemimpinan Risma dan Gus Hans dapat mewujudkan visi dan misi untuk memajukan Jawa Timur dengan mengedepankan transparansi, integritas, dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Kami berharap Bu Risma benar-benar membawa perubahan yang nyata bagi Jawa Timur, seperti yang telah beliau lakukan di Surabaya. Dengan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan pro rakyat, kita yakin Jawa Timur akan menjadi lebih sejahtera dan maju,” pungkasnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS