KOTA PROBOLINGGO – Dinamika dukung mendukung di antara anggota partai terhadap bakal calon tertentu berakhir. Hal itu seiring terbitnya surat rekomendasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Probolinggo dari DPP Partai.
Sejumlah kader dan anggota PDI Perjuangan Kota Probolinggo dari berbagai tingkat kepengurusan menyatakan kesiapannya untuk mengamankan dan memenangkan pasangan calon yang telah mendapat surat rekomendasi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Nasution, menyampaikan, bagi partainya, surat rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bersifat final dan mengikat.
“Rekomendasi tersebut bukanlah surat biasa. Di internal PDI Perjuangan, rekomendasi tersebut merupakan surat penugasan yang harus dipatuhi (dimenangkan),” ucap Nasution, yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Ideologi DPC Kota Probolinggo, Sukardi Mitho juga menyatakan hal senada.
Menurutnya, pasca rekomendasi dikeluarkan, semua dinamika dan faksi dukungan kepada bakal calon telah terselesaikan melalui forum rapat DPC, PAC, yang dihadiri calon wakil wali kota, Sri Setyo Pertiwi atau Ning Tiwi.
“Kami setuju untuk mengamankan isi rekomendasi yang ditandatangani oleh Ibu Ketua Umum dan Sekjen partai kami,” kata Sukardi Mitho, Kamis (15/8/2024).
Soliditas para kader untuk mengamankan rekomendasi dibuktikan dengan pertemuan antara calon dengan pengurus DPC, jauh waktu sebelum ini.
Bahkan hanya dalam hitungan hari setelah surat rekomendasi diberikan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Habib Hadi dan Sri Setyo Pertiwi, 30 Juli 2024.
Radar Bromo pada 2 Agustus 2024 menerbitkan tulisan, rekomendasi sempat menimbulkan faksi di internal partai berlambang banteng moncong putih.
“Namun, usai pertemuan itu, dijelaskan Ning Tiwi semuanya sudah klir,” tulis Radar Bromo. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS