PONOROGO – Puluhan ribu masyarakat dengan dress code hitam dan merah tampak memenuhi Alun-alun Ponorogo, Sabtu (3/8/2024). Mereka adalah para pengurus RT se-Kabupaten Ponorogo yang tergabung dalam Baret Merah (Barisan RT Mengukir Sejarah).
Kehadiran 20 ribu lebih pengurus RT itu, selain untuk pengukuhan pengurus Baret Merah, juga melakukan senam sehat bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita dan Ketua TP-PKK Ponorogo, Susilowati.
“Acara ini bagian dari bagaimana entitas RT dimanusiakan. Barangkali dulu sudah, tapi lebih dimanusiakan kembali,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan, selain itu para pengurus RT juga dilibatkan dalam segala bentuk pembangunan dari tingkat lingkungan RT, dari pendataan masyarakat hingga penyaluran aspirasi.
“Misalnya koordinasi dengan lingkungan, mitigasi awal, pendataan DTKS itu penting. Lalu menampung aspirasi yang murni dari masyarakat yang tidak berdasarkan perspektif politik, yang tahu lingkungannya adalah RT,” bebernya.
“Maka kita rangkul bersama-sama agar entitas RT tidak jadi objek pembangunan, tapi hari ini bersama-sama berpikir untuk kemajun Ponorogo ke depan,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada kesempatan itu juga disediakan banyak doorprize dengan hadiah utama Daihatsu Ayla. Doorprize lain juga tak kalah menarik, seperti Honda Beat, TV, perlengkapan pertanian, mug, kaos, dan lain-lain. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS