SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Hermanto mengatakan pembangunan pelabuhan Tanjung Wangi diharapkan bisa menambah perekonomian bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya.
Dia mengatakan keberadaan pelabuhan tersebut ke depan menjadi potensial terutama untuk pelabuhan regional Jawa-Lombok.
”Fungsi dari dermaga ini nantinya untuk mengurangi beban lalu lintas di Selat Bali yang selama ini harus terbagi dengan kapal-kapal atau armada yang hendak menuju Lombok dan Sumbawa,” kata Hermanto, dilansir dari jakartanews, Kamis (1/8/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, kawasan timur Jawa Timur cukup prospektif untuk dilirik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur jangan hanya di wilayah barat, tetapi juga ke timur sehingga wilayah itu perlu dibenahi terutama menyangkut infrastruktur dan salah satu solusinya pelabuhan menjadi tolak ukur untuk pengembangan ekonomi di sektor infrastruktur tersebut,” paparnya.
Dengan pembangunan dermaga multipurpose, sebutnya, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat melayani pelayaran kapal secara langsung dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali.
Dia menambahkan, dermaga multipurpose yang dibangun di pelabuhan Tanjung Wangi tersebut akan diperuntukkan kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton, serta mampu menampung 100 kendaraan. Kapasitas ini sama besarnya dengan Pelabuhan Ketapang sehingga dinilai akan sangat efisien.
“Pelabuhan Tanjung Wangi adalah satu pelabuhan yang dekat dari Pelabuhan Ketapang, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok,” kata dia.
Sekedar diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI berencana membangun dermaga tambahan di Pelabuhan Tanjung Wangi. Dermaga tambahan tersebut akan dimanfaatkan untuk kapal penumpang.
Dermaga tersebut ditargetkan bisa disandari kapal penumpang dan bisa menampung sampai 100-an armada truk. Sama besarnya dengan dermaga yang ada di Ketapang.
Kementerian perhubungan menargetkan pelabuhan bisa difungsikan tahun depan dengan estimasi tiga bulan untuk pengurusan administrasi dan tujuh bulan untuk pembangunan.(rio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Ikuti Media Sosial PDI Perjuangan Jatim
Baca Juga
Artikel Terkini
KRONIK
Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep
SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK
Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia
BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF
DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan
JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF
Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih
MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI
Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa
BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK
Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai
JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...