Selasa
26 November 2024 | 7 : 20

Kasus HIV AIDS Sangat Tinggi, Heru Dorong Pemkab Tulungagung Optimalkan Pelaksanaan Perda

pdip-jatim-240726-studi-banding-aids

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung, Heru Santoso mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melaksanakan Perda Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS secara optimal.

Hal itu dilakukan karena kasus HIV AIDS di Kabupaten Tulungagung yang terdekteksi dengan berbagai permasalahan dan dampaknya saat ini sangat tinggi yakni di atas 3.000 kasus.

“Kita mendorong Pemkab agar melaksanakan Perda Pencegahan dan penanggulangan HIV Aids Kabupaten Tulungagung secara lebih optimal,” kata Heru Santoso.

Selain itu, Komisi C DPRD Tulungagung juga mendorong Pemkab untuk membuka jaringan dan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk pencegahan, pendataan HIV AIDS sekaligus memberikan support pembiayaan yang cukup.

Menurut Heru, optimalisasi perda dan pelibatan semua elemen masyarakat terhadap pencegahan HIV AIDS sangat penting dan harus dilakukan agar kasus HIV AIDS di Tulungagung bisa ditekan dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

Untuk memaksimalkan langkah-langkah itu, Komisi C DPRD Tulungagung juga sudah melakukan study referensi terkait penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS di Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta pada tanggal 22 dan 23 Juli 2024.

“Kita rasa study referensi di Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta ini penting karena kita melihat program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatannya cukup baik dan berhasil,” ucap Heru.

Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menambahkan, sebagai kota pelajar dan kota wisata, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia dengan kondisi masyarakat yang sangat heterogen.

Namun, kedua daerah itu telah berhasil menekan dan bisa melokalisir kasus HIV AIDS sehingga jumlah kasusnya tidak sebesar di Kabupaten Tulungagung.

“Kedua daerah itu terus melakukan sosialisasi, pemetaan dan screening di tempat-tempat wisata, perhotelan, cafe, resto, perguruan tinggi dan tempat-tempat yang mempunyai potensi penularan HIV untuk melakukan pendataan dan deteksi dini,” ungkapnya.

Bahkan, Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta juga melakukan sosialisasi bahaya HIV AIDS di sekolah mulai SMP, MTs, SMA, SMK dan sederajat.

Serta melakukan kegiatan terintegrasi dengan OPD dan lembaga terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial termasuk pihak ketiga seperti Yayasan dan LSM yang intens bergerak di bidang anak dan kesehatan.

“Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta juga memberikan support kepada pihak ketiga melalui APBD untuk membantu pendataan dan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan dengan HIV AIDS,” terang Heru. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...