Jumat
09 Mei 2025 | 11 : 30

Haul Akbar dan Jamasan Pusaka, Bupati Fauzi Ajak Generasi Muda Mencintai, Melestarikan Keris

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-15072024

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Aeng Tong-tong “Pelar Agung” menggelar Haul dan Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur desa setempat, Senin (15/7/2024).  

Kegiatan tersebut melibatkan lintas generasi, mulai para empu, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Selain itu, juga hadir ratusan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Siswa mengikuti Haul dan Jamasan sebagai salah satu cara memperkenalkan warisan budaya para leluhur supaya mereka mencintai, merawat serta melestarikan keris,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, seusai acara Haul dan Jamasan Pusaka, di Asta Buluk Agung Desa Aeng Tong-tong Kecamatan Saronggi, Senin (15/7/2024).

Menurut Bupati Fauzi, pelajar atau generasi muda yang mencintai keris akan berdampak positif kepada regenerasi para empu (pembuat keris). Dengan begitu, keberadaan empu tetap bertahan hingga kapanpun. 

“Karena itulah, para empu, sesepuh dan pelaku keris, utamanya di Desa Aeng Tong-tong, senantiasa menularkan ilmu dan keahliannya kepada generasi muda di desanya, demi melestarikan tradisi luhur kepada generasi muda sebagai penerus,” jelasnya.

Bupati Fauzi juga menyatakan, untuk melestarikan pusaka keris pemerintah daerah telah menetapkan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris pada 2014, serta menobatkan Desa Aeng Tong-tong sebagai desa keris pada 2018. 

“Desa Aeng Tong-tong sebagai desa wisata keris menunjukkan bahwa desa ini memiliki keistimewaan yang tiada duanya, dan perlu dijaga eksistensinya secara bersama-sama,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Tradisi jamasan keris pusaka keraton dan pusaka leluhur Desa Aeng Tong-tong menggunakan tujuh sumber mata air kuno, yang berada di tiga titik, di antaranya, Taman Sare Keraton, Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Saronggi.  

Sementara itu, Empu Keris Paguyuban Pelar Agung, Ika Arista, mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan siswa agar bisa melihat langsung proses penjamasan keris dalam menjaga dan merawat pusaka yang telah dilakukan oleh leluhurnya.  

“Semoga, kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada siswa tentang merawat pusaka keris sebagai salah satu budaya warisan leluhur,” ujarnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...