TRENGGALEK– Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, dalam kegiatan Kunjung Lapang 2024, fokus mengampanyekan pentingnya konsumsi makanan pendamping beras.
Menurut Novita, harga beras yang semakin mahal menjadi peringatan dini akan potensi krisis pangan yang mengancam.
“Perlu dipikirkan makanan pendamping nasi untuk menghadapi krisis pangan yang mungkin terjadi. Bukan tidak mungkin harga beras akan semakin mahal dan tidak terjangkau masyarakat,” kata Novita, di Balai Desa Gayam, Kecamatan Panggul, Senin (8/7/2024).
Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini menambahkan, dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan pendamping, ketergantungan masyarakat terhadap beras dapat dikurangi.
“Kami berharap ketahanan pangan di Trenggalek dapat tercapai. Bukan tidak mungkin tahun 2025 krisis beras bisa saja terjadi. Apalagi harga beras saat ini sangat mahal,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Novita juga menyinggung pentingnya penguatan Sekolah Perempuan yang telah menunjukkan dampak signifikan.
Melalui program Sapa Kawan, caleg DPR RI terpilih dalam Pemilu 2024 itu menginginkan adanya pembelajaran daring atau online bagi kader PKK.
“Dua hingga tiga pertemuan daring dalam sebulan diharapkan dapat menguatkan para kader sehingga dapat menjawab tantangan yang dihadapi di lapangan,” sebut Novita. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS