KABUPATEN PROBOLINGGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo mengirimkan berkas sejumlah bakal calon kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah (wakada) ke DPP Partai.
Pengiriman berkas dilakukan menyusul berakhirnya proses penjaringan bakal calon kada dan wakada di tingkat kabupaten dan kota beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Penjaringan yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan mengungkapkan, berkas yang dikirim adalah milik pendaftar yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.
“Ada 5 berkas,” kata Didik Irfan, Minggu (2/6/2024).
Kelima berkas tersebut milik Gus Muhammad Haris, Zainal Arifin, Zulmi Noor Hasani, Supriyanto, dan Utomo Nugroho.
Didik juga menyatakan bahwa ada beberapa pendaftar lain yang tidak mengembalikan berkas mereka.
Dari sembilan formulir yang telah dikeluarkan pihaknya, empat formulir tidak dikembalikan. Alias, pendaftar tidak melanjutkan proses rekrutmen bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Dengan pengiriman berkas ke DPP PDIP, Didik berharap bahwa rekomendasi untuk bakal calon bupati Probolinggo akan jatuh kepada sosok yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat.
Menurutnya, sosok yang dipilih harus mampu merepresentasikan pemimpin yang diinginkan dan ideal oleh masyarakat. Hal ini merupakan keputusan yang berada di ranah DPP. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS
KABUPATEN PROBOLINGGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo mengirimkan berkas sejumlah bakal calon kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah (wakada) ke DPP Partai.
Pengiriman berkas dilakukan menyusul berakhirnya proses penjaringan bakal calon kada dan wakada di tingkat kabupaten dan kota beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Penjaringan yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan mengungkapkan, berkas yang dikirim adalah milik pendaftar yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.
“Ada 5 berkas,” kata Didik Irfan, Minggu (2/6/2024).
Kelima berkas tersebut milik Gus Muhammad Haris, Zainal Arifin, Zulmi Noor Hasani, Supriyanto, dan Utomo Nugroho.
Didik juga menyatakan bahwa ada beberapa pendaftar lain yang tidak mengembalikan berkas mereka.
Dari sembilan formulir yang telah dikeluarkan pihaknya, empat formulir tidak dikembalikan. Alias, pendaftar tidak melanjutkan proses rekrutmen bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Dengan pengiriman berkas ke DPP PDIP, Didik berharap bahwa rekomendasi untuk bakal calon bupati Probolinggo akan jatuh kepada sosok yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat.
Menurutnya, sosok yang dipilih harus mampu merepresentasikan pemimpin yang diinginkan dan ideal oleh masyarakat. Hal ini merupakan keputusan yang berada di ranah DPP. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS