SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan dua fasilitas baru. Yakni Sentra Pelayanan Publik (SPP) dan Wisata Rakyat di Nambangan. Pembangunan dua fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan dan menyediakan tempat rekreasi yang nyaman bagi warga.
Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diurus warga di SPP Nambangan.
Menurut Wali Kota Eri, menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas umum, seperti SPP di Nambangan.
”Dulu, ini adalah tanah (aset) pemkot, sehingga tanah ini kita manfaatkan untuk pelayanan publik dan tempat wisata. Kalau ada orang mengurus KTP, jika tidak di kelurahan atau Balai RW, bisa ke SPP ini karena bisa langsung foto (rekam) KTP,” ujar Wali Kota Eri, Senin (20/5/2024).
Sebenarnya, tambah Wali Kota Eri, pelayanan publik itu sudah tersentral di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola. Namun, terkadang masih banyak warga yang mengeluh jauh untuk ke Siola. Sehingga, ia membuat kebijakan untuk membangun Sentra Pelayanan Publik di masing-masing wilayah.
”SPP ini sama dengan yang lain. Jadi, harapan kita, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke MPP Siola, tapi cukup ke SPP Nambangan. Kemudian jika warga tidak ada waktu atau setelah bepergian, bisa datang mengurus perizinan di SPP,” tuturnya.
Perlu diketahui, untuk di Surabaya pusat, masyarakat bisa ke MPP Siola, kemudian di Surabaya Timur bisa ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Jalan Raya Menur, lalu di Surabaya Selatan di Sentra Pelayanan Publik di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), di Surabaya Barat bisa ke Sentra Pelayanan Publik Pakal di Taman Cahaya Pakal, dan yang baru saja diresmikan di Surabaya Utara berada di Nambangan.
”Saat ini sentra pelayanan publik sudah ada di semua wilayah. Sebetulnya, pelayanan kita sudah berhenti di Balai RW, cuma di SPP ini bisa melakukan perekaman KTP karena di Balai RW tidak bisa,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Sedangkan Wisata Rakyat Nambangan diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya. Sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi warga sekitar.
”Ada tanah (aset) yang kita gunakan untuk wisata rakyat, di kawasan Surabaya Utara kita buat di sini. Anak-anak bisa bermain, ada lapak UMKM, sehingga kalau punya NIB bisa ada tempat untuk berjualan. Insya Allah di wilayah barat dan selatan juga ada wisata rakyat, kita selesaikan Mei,” ujar Eri.
Pembukaan Wisata Rakyat Nambangan itu sukses menyedot perhatian masyarakat. Warga mengantre di setiap wahana permainan. Wisata Rakyat Nambangan diharapkan dapat menjadi tempat wisata yang aman, nyaman dan murah bagi keluarga.
”Semoga wisata rakyat ini bisa bermanfaat untuk warga, UMKM, serta meningkatkan perekonomian. Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak di sini, bisa bermain dan mengeksplor keinginan,” ujarnya.
“Akhirnya ini menjadi tempat berkumpul keluarga, orang tua, dan anak, bisa menjadi satu memiliki chemistry,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS