Selasa
26 November 2024 | 12 : 39

May Day, PDI Perjuangan Jatim Dorong Perbaikan Kemitraan Pengusaha dan Pekerja

pdip-jatim-dprd-jatim-240821-hari-putri-lestari-a

SURABAYA – Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang sering disebut May Day harus menjadi momentum perbaikan kesejahteraan bagi kalangan buruh di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Selama ini buruh selalu dipandang sebelah mata dan hanya dianggap sekadar objek oleh kalangan pengusaha. Tentu ini merupakan persoalan bagi buruh karena akan berpengaruh terhadap aspek kesejahteraan sebagai seorang tenaga kerja.

Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Putri Lestari, mengamini hal tersebut. Menurutnya, perlu adanya perbaikan kemitraan antara pihak pengusaha dan pekerja.

“Pengusaha tidak bisa menganggap pekerja hanya sebagai objek. Lebih dari itu, pengusaha harus melihat pekerja sebagai pihak mitra,” ujar Tari, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu (1/5/2024).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur itu menambahkan, buruh sebagai aset utama perusahaan harus dimanusiakan dan dilibatkan sebagai mitra pengusahaan. Dengan demikian akan terjalin semangat merajut kebersamaan antara pengusaha dan pekerja.

“Kalau pengusaha menghormati buruh dan buruh merasa diperlakukan sebagai mitra, maka buruh akan semakin loyal, bekerja dengan gembira dan bertanggung jawab. Hasil produksi tentu akan maksimal,” terangnya.

Tari juga mengingatkan bahwa pemerintah juga harus terlibat dalam kemitraan antara pengusaha dan pekerja agar terjalin kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk menghadapi tantangan industri dari luar.

“Pemerintah sebagai pembuat peraturan juga harus menjadi pihak yang mengakomodir komunikasi terbuka antara pengusaha dan pekerja untuk menghadapi persaingan industri dari luar,” jelasnya.

Putri berharap, dengan terbangunnya kemitraan dan kolaborasi yang baik antara pengusaha, pekerja dan pemerintah maka akan berdampak pada kesejahteraan yang meningkat bagi kaum buruh.

“Pada intinya semua warga negara ingin sejahtera, termasuk buruh atau pekerja. Mayoritas di negara kita adalah pekerja, sehingga sangat wajar dan harus tercapai kerja layak, upah layak dan hidup layak untuk mencapai kesejahteraan bagi pekerja atau buruh,” tandasnya. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...