Kamis
17 April 2025 | 8 : 19

Risma Tetap Jaga Profesionalitas Meski Kader Partai

pdip-jatim-risma-whisnu-now-n-then

pdip-jatim-risma-whisnu-now-n-thenSURABAYA – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menegaskan bahwa Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) tetap bisa menjaga profesionalitas, meski menyandang sebagai kader partai.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, ukuran profesional itu ketika sesorang bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. “Jadi tidak perlu disuruh, pasti akan profesional,” kata Adi, kemarin.

Penegasan ini dia sampaikan menanggapi pernyataan anggota Komisi C DPRD Surabaya M. Machmud yang mengkhawatirkan profesionalitas Risma, karena sekarang kader PDI Perjuangan.

Ia memberikan contoh seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tertentu akan dikepalai oleh orang-orang yang berdasarkan intervensi dari partai.

Menurut Awi, sapaan Adi Sutarwijono, wajar jika wali kota melihat ada sistem di SKPD Pemkot Surabaya yang tidak berfungsi dengan baik tentunya perlu diganti. “Seperti mesin, jika onderdilnya perlu diganti ya diganti,” ujarnya.

Dia menambahkan, ukuran profesional itu akan berlaku karena jika tidak dijalankan maka pemerintah akan mengalami kemerosotan.

“Jika ada anggota dewan yang mempertanyakan, maka saya katakan bahwa itu pandangan lama yang berawal dari ketakutan dan kekhawatiran. Mereka tidak paham jika PDI Perjuangan sudah banyak proses evolusinya,” jelas Awi.

Tentunya, imbuh dia, harus diingat bahwa Pemkot Surabaya mewarisi sejumlah hal. Seperti, sistemnya bagus, kekuatan anggaran besar, SDM bagus, kepemimpinan bagus dan parsitipasi politik masyarakat berkembang baik.

“Ini modal basar yang harus tetap dijaga dengan baik,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana resmi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2016-2021 setelah diambil sumpahnya pada pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (17/2/2016).

Risma dan Whisnu dilantik pada gelombang kedua bersama tujuh pasangan kepala daerah terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015.

Sebelum dilantik, Whisnu mengatakan, dirinya dan Risma diserahkan oleh partai untuk sepenuhnya mengabdi kepada masyarakat Surabaya. Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga minta kader-simpatisan, selama lima tahun ke depan, agar tidak ada yang mentang-mentang menyatakan bahwa partainya punya wali kota dan wakil wali kota.

“Kami berdua akan sepenuhnya mengabdi kepada warga Surabaya. Kami melaksanakan amanah warga Surabaya,” tandas Whisnu. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Koordinasi dengan BP2MI, Bantu Kepulangan Warganya Dikabarkan Meninggal di Kamboja

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran ...
LEGISLATIF

Dewan Setujui Ranwal RPJMD Kota Mojokerto 2025-2029, Ery Purwanti: Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

MOJOKERTO – DPRD Kota Mojokerto menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
UMKM

Sejumlah Koperasi dan Peternak di Magetan Gagal Serap Bantuan Gegara Administrasi

MAGETAN – Berbagai dokumen kelengkapan administrasi masih menjadi penghalang bagi kelompok-kelompok masyarakat ...
HEADLINE

Suara Megawati Bergetar Saat Kisahkan Ziarah Makam Imam Al-Bukhari

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak berkuasa menahan haru ketika membagikan pengalaman spiritual ...