Senin
18 November 2024 | 2 : 01

Warga Madiun Keluhkan Program Bantuan Tidak Tepat Sasaran, Ganjar Pranowo: Solusinya KTP Sakti!

pdip-jatim-240118-gp-mediun-4

MADIUN – Suara emak-emak warga Madiun terdengar keras saat mereka menyampaikan keluhan kepada Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, terkait program bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran.

Harapan muncul ketika Ganjar Pranowo menegaskan siap mengatasi permasalahan tersebut dan memperbaiki sistem penyaluran bantuan jika terpilih menjadi presiden.

Gina (60), seorang warga Madiun, dengan tegas menyuarakan kekecewaannya terhadap ketidaktepatan penyaluran bantuan.

“Pak, bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Saya tidak dapat bantuan, justru tetangga saya yang kaya-kaya dapat,” ungkap Gina, dalam acara Konsolidasi Akbar Relawan Ganjar-Mahfud di halaman Radio Madya FM Madiun, Kamis (18/1/2024).

Konsolidasi relawan itu dihadiri Ganjar Pranowo, yang pada hari ini melakukan kampanye Pilpres 2024 di wilayah Jawa Timur. Dalam rangkaian kampanyenya, Ganjar menyambangi Ngawi, Madiun, dan Magetan.

Gina juga mengungkapkan bahwa upayanya mengajukan bantuan ke RT/RW dan kelurahan tempat tinggalnya tidak membuahkan hasil hingga saat ini.

Dia mendesak Ganjar Pranowo untuk memperbaiki sistem penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran, terutama untuk masyarakat kecil.

Ganjar Pranowo, yang mendengarkan keluhan dengan cermat, mengakui bahwa masalah bantuan yang tidak tepat sasaran seringkali menjadi keluhan di berbagai tempat yang dikunjunginya.

“Maka inilah yang mesti dibereskan. Saya siap membereskan karena salah satu program prioritas kami adalah membenahi data dan merealisasikan satu data Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan pendataan yang tidak benar, Ganjar Pranowo menjelaskan program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia). Program ini memperbaiki data dengan melibatkan RT, RW, dan kepala desa untuk memastikan setiap bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran.

KTP Sakti menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar pendataan, sehingga semua data masyarakat dapat terpantau dengan lebih akurat.

“Kita libatkan RT, RW, dan kepala desa untuk perbaikan data itu. Kalau datanya benar, maka semua program pemerintah bisa tepat sasaran. Kalau datanya tidak benar, ya seperti yang dikeluhkan hari ini, bahwa yang menerima justru yang kaya,” ujarnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Teguh Haryono Hadiri Pelatihan Saksi di Kecamatan Kapas, Kasiman dan Tambakrejo

BOJONEGORO – Calon Bupati Teguh Haryono hadir dalam acara pelatihan saksi yang diselenggarakan Badan Saksi Pemilu ...
KABAR CABANG

Turun Gunung, Ganjar Kuatkan Barisan Kader Banteng di Pilbup Malang 2024

MALANG – Politisi senior PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo turun gunung ke daerah memberi semangat bagi para kader ...
KABAR CABANG

Pelatihan Saksi dan Guraklih Tuntas, Sodik Tegaskan Bagian Penting Proses Kemenangan

TULUNGAGUNG – Konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung dalam rangka pelatihan saksi dan ...
KRONIK

Blusukan ke Pasar Wlingi, Rijanto-Beky Komitmen Bakal Tingkatkan Infrastruktur Pasar

BLITAR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto dan Beky Herdihansah blusukan ke pasar tradisional ...
KRONIK

Siap Menangkan Ipuk-Mujiono, Warga Muncar Dukung Program Baik untuk Kemajuan Dilanjutkan

BANYUWANGI – Dukungan untuk Pasangan Calon (Palson) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk ...
HEADLINE

Bangkitkan Kembali Ekonomi Warga Eks-Lokalisasi Dolly, Risma Siapkan Program Ini

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini berencana lebih menghidupkan kembali perekonomian ...