SURABAYA – Kamis (21/1/2016) malam ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar wayang kulit semalam suntuk. Pertunjukan wayang dengan lakon Gatutkoco Winisudo yang dibawakan dalang Ki Didik Yulianto ini digelar di halaman kantor DPD, jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari mengatakan, selain memperingati HUT ke-43 Partai, gelar wayang kulit ini juga untuk mensyukuri kemenangan PDI Perjuangan dalam pilkada serentak, 9 Desember 2015 lalu.
“Kita juga syukuran, karena PDI Perjuangan memenangkan 13 dari 19 pilkada se-Jatim, yang alhamdulillah untuk seluruh Jawa kita jawara di partai kita,” terang Sri Untari.
Politisi perempuan asal Kota Malang ini menambahkan, syukuran juga dilakukan dengan menggelar wayang kulit sebagai kesenian tradisional yang paling premium, yang melibatkan banyak orang, memberikan pitutur luhur kepada generasi di zamannya masing-masing untuk bisa meneladani para tokoh di pewayangan.
Menurut Untari, lakon Gatotkoco Winisudo dipilih karena para jago PDI Perjuangan yang memenangkan Pilkada 2015, segera dilantik menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
“Mereka akan menjadi panglima-panglima perang bagi rakyat, jadi pemimpin rakyat agar mereka bisa melayani rakyatnya dengan baik,” urainya.
Perang yang dilakukan para pemimpin ini, lanjut Untari, bukanlah perang Baratayuda, tapi perang bagaimana mereka mampu memerangi kemiskinan. “Lawannya adalah kemiskinan, keterbelakangan, kemunduran. Itu yang harus dilawan,” tegas perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Tak kalah penting, jelas Untari, para pemimpin ini nantinya diharapkan bisa jadi pioner di daerahnya masing-masing, agar di kemudian hari PDI Perjuangan jadi partai pelopor untuk bagaimana mengawal masa depan bangsa.
“Juga agar bisa memberi arah kepada semua anggota partai, agar bisa merasakan bagaimana berpartai itu,” tuturnya.
Di sela acara, imbuh Untari, DPD memberi penghargaan kepada ranting dan PAC yang dalam pilkada serentak 2015 lalu tertinggi persentase raihan suaranya. Penghargaan juga diberikan kepada satgas yang setia mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
Acara yang terbuka untuk umum ini dihadiri jajaran pengurus DPC PDIP se-Jatim, anggota dewan, tokoh partai, sesepuh partai, mantan kepala daerah-wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta mantan pengurus DPC-DPD. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS