SIDOARJO – Dukungan penuh KH Said Aqil Siradj kepada Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD terlihat jelas saat keduanya menghadiri acara Sholawat Persatuan Indonesia yang diadakan oleh MNC Group di Parkir Timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/12/2023) malam.
Di hadapan ribuan jam’iyah sholawat tersebut, KH Said Aqil siradj juga mengatakan jika akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ganjar-Mahfud yang dinilai pantas menurut agama Islam dalam memilih pemimpin yang berilmu.
“Pak Mahfud MD sahabat saya orang Madura Jawa Timur yang sekarang masih menjadi Menko Polhukam. Insyaallah akan memenangkan menjadi wakil presiden Undonesia pada tahun 2024,” ucap Mustasyar PBNU masa khidmat 2022-2026 tersebut.
“Presiden, wakil presiden, syaratnya satu, harus berilmu, pinter, cerdas,” lanjut KH Said Aqil Siradj.
KH Said Aqil Siradj mengatakan, dirinya menaruh kepercayaan penuh terhadap Mahfud MD seperti yang telah Gus Dur lakukan. Menurutnya, berkat kecerdasan serta kejujurannya, Gus Dur mempercayakan Mahfud sebagai menteri pertahanan pada saat Gus Dur menjadi presiden kala itu.
“Dulu Gus Dur juga kagum kepada beliau, dengan kepandaian beliau tentang hukum tata negara, maka Gus Dur dulu mengangkat beliau sebagai menteri pertahanan waktu Gus Dur presiden. Karena apa, kebenaran harus berdasarkan ilmu pengetahuan,” kata KH Said Aqil Siradj.
Pada kesempatan itu Mahfud MD memuji KH Said Aqil Siradj karena peranannya saat menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sehingga pesantren di Indonesia mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Sehingga kita punya undang-undang pesantren, punya hari santri nasional, bahkan juga punya dana khusus berupa dana abadi untuk pesantren yang disiapkan oleh pemerintah sekarang ini agar pesantren menjadi maju,” ujar Mahfud MD.
Meskipun begitu, Mahfud juga menilai masih banyaknya guru dan tokoh-tokoh Islam yang kurang mendapat perhatian. Mengingat peranannya yang begitu besar dalam membangun moralitas bangsa. Karena itu, Mahfud berkomitmen bersama Capres Ganjar Pranowo dalam memperjuangkan kelayakan mereka.
“Ciri khas pesantren adalah guru-gurunya yang ikhlas, guru-guru yang ikhlas tidak mendapat gaji selayaknya pada umumnya. Bahkan sebagian besar juga tokoh-tokoh pesantren itu tidak mendapat gaji sepeser pun,” ucap Mahfud MD.
“Khusus untuk bidang ini, kami Pak Ganjar dan koalisi yang tergabung di dalam pencalonan Ganjar dan Mahfud ini sekarang sedang menghitung kemungkinan dan akan memperjuangkan pemberian yang layak kepada guru-guru madrasah, kepada guru-guru pesantren, penjaga masjid yang menurut ukuran-ukuran tertentu memang layak untuk diberi imbalan atau diberi penghargaan yang sewajarnya,” lanjutnya.
Sementara pada acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta jajaran pengurus, hadir pula Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari Bisowarno, Tuan Guru Bajang, Syubanul Muslimin, Wahidarjo, hingga Patrol Sapu Jagad. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS