Selasa
26 November 2024 | 6 : 29

Hasil Survei Pasca Putusan MK dan Pendaftaran Capres-cawapres, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat

pdip-jatim-231018-pengumuman-gp-mmd-1

JAKARTA – Charta Politika merilis survei peta elektoral pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan pendaftaran capres-cawapres 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menguat.

Sementara, pasangan Prabowo-Gibran anjlok. Begitu juga dengan pasangan Anies-Muhaimin.

Direktur Eksekusi Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparannya secara daring, Senin (6/11/2023) mengungkapkan, hasil survei dalam simulasi 3 nama itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD 36,8 persen, Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.

“Dalam simulasi berpasangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pilihan tertinggi di angka 36,8 persen, diikuti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34,7 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 24,3 persen,” kata Yunarto Wijaya.

Peningkatan juga terjadi pada Ganjar Pranowo dari simulasi 3 nama pasangan di periode kali ini.

Dibandingkan dengan survei pada periode 13-17 Oktober 2023, pemilih Ganjar-Mahfud mengalami peningkatan dari 34,8 persen menjadi 36,8 persen di survei 26-31 Oktober 2023.

Yunarto menilai, peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo dipengaruhi dari kondisi politik terkini. Yakni pencalonan Gibran dan keputusan MK terkait batas umur capres-cawapres yang dianggap menyalahi penyalahgunaan wewenang.

“Dari jumlah tersebut, 49.9 persen responden setuju bahwa hal tersebut merupakan penyalahgunaan wewenang untuk memudahkan putra Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden,” sebutnya.

Kemudian, publik menilai Presiden Jokowi turut campur dalam keputusan MK terkait batasan usia calon wakil presiden. Sebab, selama ini diketahui publik ada hubungan kekeluargaan, di mana Gibran merupakan keponakan dari Ketua MK Anwar Usman.

Hal tersebut, kata dia, semakin menegaskan opini terhadap politik dinasti yang dilakukan keluarga Jokowi dalam memuluskan Gibran sebagai cawapres.

Mayoritas masyarakat menolak akan putusan politik dinasti tersebut. “Sebanyak 59.3 persen responden menyatakan tidak setuju dengan praktik politik dinasti,” bebernya.

Gibran dinilai publik tidak pantas menjadi cawapres karena masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.

Terkait metodologi survei, diterangkan bahwa jumlah sampel sebanyak 2.400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rentan usia 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2 sampel dan quality control 20 persen dari total sampel. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...