SURABAYA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari Bisowarno, mengajak para mahasiswa pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk mengembangkan koperasi syariah di tempat masing-masing guna terwujudnya kesejahteraan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Untari saat menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Pengembangan Koperasi Syariah di Indonesia” dalam acara Pengukuhan Yudisium Semester Genap 2022/2023 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya di Hotel Ibis Surabaya, Jumat (27/10/2023) pagi.
“Kawan-kawan di sini, ayo kalau mau bikin koperasi di tempat masing-masing, saya akan bantu. Syaratnya adalah carikan saya orang yang jujur, punya waktu, dan mau belajar untuk mengelola koperasi dengan baik dan benar, karena mencari orang yang jujur itu tidak mudah,” ujar Untari dalam orasinya.
Menurut Untari, koperasi merupakan lembaga ekonomi yang pengelolaannya berdasar asas keadilan, di mana keuntungannya dibagi sama rata untuk seluruh anggota.
“Itu kalau mau dikembangkan, bisa mensupport kesejahteraan semuanya. Memang harus memilih pemimpin yang benar, yang tidak hanya berbicara dirinya sendiri agar keadilan itu bisa terwujud,” jelasnya.
Anggota Komisi E DPRD Jatim itu juga mengingatkan para peserta terkait dengan Trisakti Bung Karno, yang salah satunya berbunyi berdikari dalam bidang ekonomi. Dalam implementasinya, diwujudkan dalam bentuk ekonomi koperasi yang menggunakan sistim tanggung renteng atau syariah yang menjunjung asas keadilan.
“Koperasi memberikan kontribusi yang adil dari modal yang dibutuhkan dan menerima bagian yang adil dari risiko dan manfaat dari usaha tersebut,” tuturnya.
“Ada tujuh prinsip koperasi yang membuatnya beda dengan badan usaha lain dan esensi dari kerja koperasi sebagai badan usaha. Salah satunya prinsipnya adalah pengelolaan yang dilakukan secara demokratis. Jadi, setiap anggota memiliki hak yang sama dalam pengelolaannya,” imbuhnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga menegaskan, dengan koperasi sebagai sokogurunya, hal tersebut dapat memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sholihul Huda, mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Ketua Umum Dekopin dalam acara tersebut lantaran ingin mentransformasi kesadaran dan pengetahuan mahasiswa, khususnya mahasiswa hukum ekonomi syariah terkait koperasi di Indonesia.
“Harapan kita tentu agar kemudian mahasiswa bisa menginisiasi terbentuknya koperasi-koperasi syariah di tempatnya masing-masing dan nanti ada kerja-kerja riset terkait dengan problematika dan pengembangan syariah yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana di UMS,” tandasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS