SIDOARJO – Menyandang jabatan sebagai Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jawa Timur, Hari Yulianto dipercaya warga Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo menjadi saksi pernikahan.
“Mohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan saya. Tiba-tiba saja diminta tetangga untuk menjadi saksi pernikahan putrinya,” kata Hari Yulianto kepada seratusan peserta silaturahmi dan sosialisasi calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Desa Sidodadi Kecamatan Taman, Senin (23/10/2023).
Menjadi saksi, kata Hari Yulianto, kerap ia lakukan saat pemilu maupun pilkada.
“Jadi saksi pemilu sering saya lakukan karena ditugaskan partai. Nah tadi itu ditugaskan tetangga jadi saksi nikah,” kata lelaki asal Desa Ngingas Kecamatan Waru ini.
Mendapat penjelasan tersebut, peserta pertemuan pun memakluminya.
“Sekali lagi saya minta maaf. Apakah permohonan maaf saya diterima?” Kata Hari Yulianto dalam bahasa Sidoarjo-an. “Nggih (ya),” jawab peserta.
Selain di Kecamatan Taman, Sosialisasi Ganjar-Mahfud juga dilakukan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Hari Yulianto di sejumlah kecamatan. Dalam sepekan ini, acara serupa juga dilakukan di Kecamatan Krembung dan Sukodono.
Di tiga kecamatan itu,
Hari Yulianto menggelar pertemuan dengan 100-an warga di tiap tempatnya.
“Untuk percepatan sosialisasi, di tiap titik kami mengundang tokoh atau perwakilan dari desa-desa di kecamatan tersebut,” katanya.
Sembari menyosialisasikan Ganjar-Mahfud, Hari Yulianto juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (Ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS