SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Agustin Poliana, menggelar workshop hukum dan pemerintahan bertajuk ‘Kesetaraan Sosial dalam Pelayanan Masyarakat’ bersama 100 guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Surabaya. Workshop tersebut berlangsung di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Sabtu (14/10/2023).
Para pengajar TK se-Kota Pahlawan itu sangat antusias dan tampak ceria selama mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satunya, Dwi Wahyu Ningsih, pengajar di TK Mandiri Tambak Wedi, menyampaikan keluh kesahnya perihal kurangnya pemerataan pelatihan terhadap guru. Selain itu, juga terkait standart minimal menjadi guru.
“Kami sangat senang mendapat perhatian ini. Saya harap Ibu Agustin mampu senantiasa mengayomi dan merangkul para guru ini,” ujar Dwi.
Sementara itu, usai mendengar berbagai aspirasi dari para guru TK, Mbak Titin, sapaan akrab Agustin Poliana, mengapresiasi semangat pendidik dalam membagikan ilmunya selama ini.
“Anda luar biasa, menjadi guru TK itu bukanlah hal yang mudah. Kita harus bisa menjaga kepercayaan para orang tua, dan menjadi pengajar formal anak-anak sebelum memasuki sekolah dasar. Pendidikan emosional adalah hal yang utama,” ujar Mbak Titin.
Terkait dengan keluh kesah para guru, Mbak Titin menyebut akan berusaha untuk senantiasa menjadi pendengar dan pengawal aspirasi bagi seluruh konstituennya. Karenanya, para pendidik tersebut harusnya tidak anti politik dan berani melek terhadap hak politiknya untuk memilih.
“Mereka bukan hanya mengajar, tetapi harus berani untuk memilih. Dampaknya sangat besar. Kebijakan apapun yang diharapkan lahirnya dari sini,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS