Selasa
26 November 2024 | 1 : 38

Senang Dikunjungi Ganjar Pranowo, Uskup Agung Malang Hidangkan Sarapan Rawon dan Nasi Goreng

pdip-jatim-231013-gp-keuskupan-malang-2

“Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka”

MALANG – Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Malang, Jumat (13/10). Bakal capres 2024 itu disambut hangat Uskup Agung Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan dan para Romo serta tokoh Katolik Malang lainnya.

Baik Ganjar maupun Mgr Henricus saling sapa dan memuji sesama. Canda tawa mengiringi pertemuan mereka. Suasana penuh persaudaraan pun tersaji dalam pertemuan singkat itu.

“Selamat datang di Malang, Pak Ganjar. Kami senang sekali Pak Ganjar bersilaturahmi ke sini, menengok kami,” ucap Mgr Henricus.

Uskup Henricus kemudian mengajak Ganjar masuk ke kediaman dan mengobrol bersama. Setelah itu, Ganjar diajak sarapan bareng dengan menu rawon, pecel dan nasi goreng.

“Pak Ganjar pasti belum sarapan, mari, pak, ini ada rawon, pecel dan nasi goreng, tetapi, hati-hati, Pak Ganjar, rawonnya pedas,” ucap Mgr Henricus disambut senyum Ganjar.

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Mgr Henricus berdiskusi tentang isu kebangsaan. Namun, yang paling intens keduanya membicarakan soal toleransi, persaudaraan, dan perdamaian.

“Tentu kami sangat senang Pak Ganjar mau berkunjung. Ini kunjungan persaudaraan dan kami menerima pak Ganjar dengan senang hati. Tadi kami ngobrol banyak, khususnya tentang pentingnya persaudaraan,” ucapnya.

Ganjar mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dan diterima oleh Mgr Henricus dan para tokoh agama lainnya di Malang. Ganjar mengatakan banyak diskusi soal kebangsaan, nilai kemanusiaan dan toleransi.

“Ini penting agar suasana damai tetap tercipta. Apalagi menjelang pemilu seperti ini, biasanya ada cerita yang tidak mengenakkan. Maka kita mesti menjaga bersama-sama,” ucapnya.

Ganjar dan Mgr Henricus serta tokoh agama di Malang sepakat, menjelang tahun politik ini semuanya saling menjaga perasaan. Tidak boleh terjadi perpecahan antar-anak bangsa hanya karena beda pilihan.

“Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka,” katanya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...