Selasa
26 November 2024 | 9 : 35

KPK Akan Mampu Bersinergi dengan Kepolisian dan Kejaksaan

pdip jatim - trimedya panjaitan

pdip jatim - trimedya panjaitanJAKARTA — Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan berpendapat. Ketua KPK yang baru, Agus Rahardjo, akan mampu menyinergikan antara KPK dengan kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, memang tidak ada yang progresif dari pernyataan Agus soal operasi tangkap tangan (OTT), saat acara terima jabatan beberapa waktu lalu. Namun, setidaknya pernyataan itu menumbuhkan harapan publik.

“Dia bilang OTT masih jalan. Tapi kalau hasilnya tidak signifikan akan diserahkan kepada kepolisian dan kejaksaan. Sinergi itulah yang diperlukan,” kata Trimedya Panjaitan, kemarin.

Dia menyarankan, pimpinan KPK, Polri, dan kejaksaan perlu sering bertemu untuk meningkatkan koordinasi antar-lembaga. Sebab, pemberantasan tindak pidana korupsi harus dilakukan secara bersama-sama dan simultan antar-satu lembaga dengan lembaga lainnya.

Pada tahun 2016 mendatang, diharapkan tak ada lagi lembaga penegak hukum yang merasa lebih berhak dalam menangani tindak pidana yang tergolong extraordinary crime itu.

Menurut Trimedya, selama ini, praktik pemberantasan korupsi cukup gencar dilakukan KPK, Kejaksaan Agung, maupun Polri. Namun, ironisnya, korupsi bukannya berkurang, melainkan justru terus-menerus terjadi.

“Diharapkan pimpinan KPK yang baru bisa menemukan formula yang tepat dalam membagi tugasnya dalam melakukan pencegahan dan penindakan korupsi. Sehingga bisa semakin mengefektifkan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Lima pimpinan KPK yang dipilih Komisi III DPR RI, sebutnya, adalah figur terbaik dari 10 calon pimpinan KPK yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Dia berharap pimpinan KPK yang baru dapat bekerja baik dan tidak terjadi masalah selama empat tahun ke depan.

Trimedya mencontohkan, pimpinan KPK periode kedua, Antasari Azhar, menghadapi persoalan hukum. Pimpinan KPK periode ketiga, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, juga menghadapi persoalan hukum.

“Kita harapkan pimpinan KPK periode IV ini dapat bekerja dengan baik sampai akhir periode tugasnya,” harapnya. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...