JAKARTA — Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan berpendapat. Ketua KPK yang baru, Agus Rahardjo, akan mampu menyinergikan antara KPK dengan kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, memang tidak ada yang progresif dari pernyataan Agus soal operasi tangkap tangan (OTT), saat acara terima jabatan beberapa waktu lalu. Namun, setidaknya pernyataan itu menumbuhkan harapan publik.
“Dia bilang OTT masih jalan. Tapi kalau hasilnya tidak signifikan akan diserahkan kepada kepolisian dan kejaksaan. Sinergi itulah yang diperlukan,” kata Trimedya Panjaitan, kemarin.
Dia menyarankan, pimpinan KPK, Polri, dan kejaksaan perlu sering bertemu untuk meningkatkan koordinasi antar-lembaga. Sebab, pemberantasan tindak pidana korupsi harus dilakukan secara bersama-sama dan simultan antar-satu lembaga dengan lembaga lainnya.
Pada tahun 2016 mendatang, diharapkan tak ada lagi lembaga penegak hukum yang merasa lebih berhak dalam menangani tindak pidana yang tergolong extraordinary crime itu.
Menurut Trimedya, selama ini, praktik pemberantasan korupsi cukup gencar dilakukan KPK, Kejaksaan Agung, maupun Polri. Namun, ironisnya, korupsi bukannya berkurang, melainkan justru terus-menerus terjadi.
“Diharapkan pimpinan KPK yang baru bisa menemukan formula yang tepat dalam membagi tugasnya dalam melakukan pencegahan dan penindakan korupsi. Sehingga bisa semakin mengefektifkan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Lima pimpinan KPK yang dipilih Komisi III DPR RI, sebutnya, adalah figur terbaik dari 10 calon pimpinan KPK yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Dia berharap pimpinan KPK yang baru dapat bekerja baik dan tidak terjadi masalah selama empat tahun ke depan.
Trimedya mencontohkan, pimpinan KPK periode kedua, Antasari Azhar, menghadapi persoalan hukum. Pimpinan KPK periode ketiga, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, juga menghadapi persoalan hukum.
“Kita harapkan pimpinan KPK periode IV ini dapat bekerja dengan baik sampai akhir periode tugasnya,” harapnya. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS