TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek menyalurkan sembako murah kepada masyarakat, Kamis (21/9/2023).
Operasi Pasar Murah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Trenggalek.
Tiga kecamatan yang disasar Operasi Pasar Murah kali ini adalah Bendungan, Pule, dan Suruh.
Di tiap lokasi disediakan 350 paket sembako dengan harga masing-masing Rp 95 ribu per paketnya.
Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab Trenggalek melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang memantau Operasi Pasar Murah di halaman Kantor Kecamatan Bendungan berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Ada sembako murah seperti ini senang apa tidak?” tanya Mas Ipin, sapaan bupati yang juga kader PDI Perjuangan tersebut kepada warga penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bendungan.
Warga yang menghadiri Operasi Pasar Murah pun serempak menjawab senang.
Hari ini, sambung Mas Ipin, ada 3 titik operasi, yakni Kecamatan Bendungan, Kecamatan Pule dan Kecamatan Suruh.
“Di masing-masing lokasi mendapatkan alokasi sekitar 350 paket sembako murah,” sebutnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Saniran mengatakan, operasi pasar murah ini digelar dalam upaya menekan inflasi dan kemiskinan ekstrem melalui dana DBHJHT kita mengagendakan.
Dalam satu paket sembako yang dijual itu antara lain berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram telur, 2 liter minyak goreng kemasan, dan 1 kilogram gula pasir premium. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS