Salah satunya adalah Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang diterjunkan ke masyarakat untuk menjadi corong partai. Senin (30/6/2014) malam, Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memberangkatkan empat armada beserta personelnya untuk mengawal sosialisasi pasangan capres cawapres nomor 2 Jokowi-JK di kawasan Tapal Kuda.
Sekretaris Baguna DPP PDI Perjuangan Alvian Feoh yang menjadi koordinator gerakan ini menjelaskan, tugas utama Baguna kali ini adalah menyosialisasikan Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program Jokowi-JK. Menurut dia, masih banyak masyarakat belum mendapatkan informasi yang benar tentang Jokowi-JK.
Serangan kampanye hitam yang membombardir daerah basis pedesaan menyebabkan masyarakat mendapat informasi yang simpang siur tentang Jokowi-JK. “Tugas kami adalah meluruskan informasi itu. Menjelaskan pada masyarakat tentang siapa dan apa yang akan dibangun Jokowi-JK bila kelak terpilih sebagai presiden,” jelas Alvian.
Dalam kegiatan ini, lanjut Alvian, pasukan Baguna yang dari DPD PDI Perjuangan Jatim ini nantinya akan dibagi dalam beberapa kelompok yang menyasar beberapa titik keramaian di masing-masing daerah target. “Baguna PDI Perjuangan dikerahkan di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Khusus Jawa Timur kita akan turun di kabupaten Probolinggo, Jember, Pasuruan, Lumajang, dan Trenggalek,” urai Alvian.
Berbagai alat peraga sosialisasi pun telah disiapkan. Di antaranya sticker, kaos, pin, brosur, tabloid, dan kartu Indonesia sehat. Sesuai dengan tugas Baguna, maka tugas utama pasukan ini adalah menjelaskan pada masyarakat tentang apa itu Kartu Indonesia Sehat.
“Kami akan jelaskan seakurat mungkin tentang apa itu Kartu Indonesia Sehat dan apa manfaatnya bagi masyarakat. Jokowi sudah menerapkannya di Solo dan di Jakarta. Ini bukan janji akan begini begitu, ini sudah dilakukan. Masyarakat perlu mendapat informasi yang benar tentang hal ini,” tegas Alvian lagi.
Sementara, Wakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan Jatim SW Nugroho yang memberangkatkan Tim Baguna ini dalam sambutannya mengatakan, bahwa meski pun tugas ini mendadak, namun sebagai kader partai harus selalu siap ditugaskan. “Kita adalah kader partai ideologis. Kita memang tidak punya uang banyak, keyakinan pada ideologi partai lah yang menjadi bekal kita saat berjuang seperti sekarang ini. Dengan keikhlasan mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat ridho Allah SWT dan Pak Jokowi-JK bisa memenangkan pilpres 9 Juli nanti,” ucap dia.
Rombongan kemudian diberangkatkan tepat pada pukul 21.40 WIB dengan pembacaan doa yang dipimpin Sekretaris Bidang Infokom DPD PDI Perjuangan Jatim Puguh Wardono. Total ada empat mobil ambulans Baguna dan 20 orang petugas diberangkatkan kali ini. Titik pertama yang akan dituju adalah Kota Probolinggo. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS