MALANG – Konsolidasi pemenangan pasangan calon Sanusi-Lathifah (SaLaf) dan Risma-Gus Hans yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang pada Minggu (27/10/2024) diwarnai pertunjukan kesenian bantengan.
Pertunjukan yang melibatkan 30 kelompok kesenian bantengan ini berlangsung mulai pagi hingga tengah malam.
Titik terakhir kegiatan konsolidasi di tingkatan PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Malang tersebut digelar di Kecamatan Poncokusumo. Tepatnya di rumah Darmadi, Ketua Pemenangan Paslon SaLaf sekaligus Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang.
Ribuan massa pendukung meramaikan acara konsolidasi yang digelar di Dusun Kunci Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo tersebut. Turut hadir, Calon Bupati HM Sanusi beserta jajaran partai, fraksi, hingga PAC se-Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Sanusi menegaskan jika terpilih nanti, ia akan memberi perhatian agar kelestarian kesenian tradisi bantengan tetap terjaga. Salah satu yang sudah dilakukan adalah mendaftarkan Batik Garudheya dan Tarian Beskalan Putri agar memiliki HAKI atau hak atas kekayaan intelektual.
Sanusi mengakui jika perkembangan kesenian bantengan di Kabupaten Malang terus berkembang pesat. Setidaknya, ada 5 grup atau kelompok bantengan di setiap desa/kelurahan.
Oleh karena itu, dia berjanji akan memberi perhatian penuh pada semua pelaku seni bantengan ini.
“Seni Bantengan adalah salah satu khasanah budaya khas Malang, yang layak dilestarikan,” ujar Sanusi.
Sebagai tuan rumah, Darmadi mengatakan dalam konsolidasi pamungkas ini pihaknya sengaja mendatangkan puluhan grup bantengan.
Menurutnya, hal ini sebagai apresiasi PDI Perjuangan terhadap seni budaya yang digandrungi masyarakat.
Agenda konsolidasi pemenangan Pilkada 2024, terang Darmadi, sudah digelar 33 PAC PDI Perjuangan di wilayah Kabupaten Malang sejak 8 Oktober 2024.
Darmadi menegaskan berdasarkan hasil konsolidasi internal sejauh ini, dirinya yakin seluruh kader partai berlogo banteng di Kabupaten Malang dapat memenangkan jagonya. Baik di Pilgub Jatim maupun Pilbup Malang.
“Kami telah siap memantapkan perjuangan kami, memenangkan paslon yang kami usung di hari pencoblosan 27 November nanti,” tegas Darmadi.
Menurutnya, konsolidasi telah dilakukan serentak di seluruh 33 Kecamatan dan seluruh pengurus ranting di 390 desa/kelurahan. Dalam konsolidasi tersebut jajaran DPC PDIP Malang mensosialisasikan 5 program unggulan pasangan Risma–Gus Hans.
Mulai pemerintahan gercep dan anti korupsi, ekonomi melenting dan kemiskinan rontok, pendidikan dan kesehatan gratis, insfrastruktur berkwalitas, terkoneksi dan ramah lingkungan, serta masyarakat maju, sejahtera dan berbudaya.
Selain itu, mereka juga mengenalkan 10 program unggulan paslon SaLaf yang disebut Dasa Cita dengan visi-misi Malang Makmur Berkelanjutan.
Mulai pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran 600 miliar per tahun, menciptakan 100 ribu lapangan kerja, menjamin stabilitas harga pangan dan komoditas pertanian lokal, jaminan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, pendidikan dasar gratis dan insentif guru (non ASN/guru ngaji/guru sekolah minggu).
Lalu, pengembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan, digitalisasi satu data untuk memudahkan pelayanan publik, peningkatan ekonomi kreatif berbasis desa wisata dan obyek wisata unggulan, mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha berdaya saing hingga anggaran insentif RT/RW dan BPJS untuk perangkat desa. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS