KABUPATEN PASURUAN – Banjir melanda 3 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Pasuruan, yakni Winongan, Grati dan Rejoso.
Banjir terjadi sejak Jumat (10/2/2023) malam disebabkan luapan air Sungai Rejoso.
Kejadian direspon dengan cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.
Malam itu juga, sejumlah relawan diterjunkan ke lokasi untuk bergabung bersama para relawan kebencanaan lainnya guna mengungsikan warga.
“Kami terjunkan 1 unit, atau 6 relawan,” kata Kepala Baguna Pasuruan, Dadang kepada pdiperjuangan-jatim.com di lokasi.
Untuk keperluan evakuasi, Dadang membekali timnya dengan peralatan seperti life jacket atau baju pelampung maupun tali rescue. “Dan satu unit mobil ambulans,” katanya.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230211-WA0030_copy_1199x674.jpg?ssl=1)
Menurut Dadang, timnya turut dalam proses evakuasi sejak Jumat malam sampai Sabtu (11/2/2023) pagi. Ia pun mengistirahatkan timnya pada Sabtu siang.
Sementara pada Sabtu petang ini, banjir meluas di Kecamatan Rejoso, hampir di seluruh desa.
“Untuk tim Baguna yang membantu warga di Kecamatan Rejoso, hari ini disupport Tim Baguna Kota Pasuruan. Jadi giliran,” tandasnya.
8.672 Rumah Kebanjiran
Banjir di Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso menyebabkan 8.672 rumah terendam air sebagaimana data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan, dikutip dari Faktualnews.
Rincian jumlah tersebut; di Kecamatan Grati, rumah terendam banjir mencapai 3.430 unit; di Kecamatan Rejoso, 3.714 unit dan di Winongan sebanyak 1.528 unit. (mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS