TULUNGAGUNG – Pada Pemilu 2024, Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Campurdarat tetap optimistis menjadi pemenang di wilayahnya seperti pemilu-pemilu sebelumnya.
Namun, pada Pemilu 2024 mendatang akan ada tantangan baru bagi PAC Campurdarat karena ditinggal 3 kader terbaiknya yang pernah duduk di kursi DPRD Tulungagung.
Agar tidak gagap menghadapi kontestasi politik 5 tahunan itu, PAC Campurdarat kembali memperkuat infrastruktur dan kesolidan seluruh kader dan komponen partai yang sudah terbangun selama ini.
Salah satunya melalui kegiatan rutin bulanan yaitu konsolidasi internal yang dikemas arisan rutin di rumah salah satu Pengurus Ranting Desa Pelem, Sabtu (4/3/2023) malam.
Ketua PAC PDI Perjuangan Campurdarat, Karsi Nero Sutamrin mengatakan, acara konsolidasi internal rutin bulan ini, pihaknya menfokuskan pada penguatan infrastruktur dan kesolidan seluruh pengurus dan komponen partai.
Karena, pada Pemilu 2024 mendatang Kecamatan Campurdarat mengalami pindah Dapil yakni ikut Dapil III Tulungagung bersama Kecamatan Kalidawir, Pucanglaban dan Tanggunggunung.
Pada Pemilu sebelumnya Kecamatan Campurdarat ikut Dapil VI Tulungagung bersama Kecamatan Besuki, Pakel dan Bandung.
“Pemilu 2024 mendatang, kita juga ditinggal 3 kader incumbent (petahana). Makanya kita harus lebih kerja keras lagi dan lebih teliti lagi,” kata pria yang akrab disapa Karsi di Tulungagung, Minggu (5/3/2023).
Kepada seluruh jajaran pengurus ranting se- Kecamatan Campurdarat, Karsi juga menyampaikan bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung Susilowati akan berangkat menjadi Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Timur.
Hilangnya 3 kader incumbent salah satunya Susilowati, lanjutnya, akan menambah beban kerja PAC dan Ranting se-Kecamatan Campurdarat lebih berat pada Pemilu 2024 mendatang.
Namun, sebut Karsi, jajaran PAC Campurdarat ini tetap optimistis menjadi pemenang di wilayahnya seperti pemilu sebelum-sebelumnya.
“Kerja kita cukup berat juga, tapi kita optimis PDI Perjuangan tetap sebagai pemenang di wilayah Campurdarat,” tegas Karsi. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS