JEMBER – Sedikitnya 20.000 relawan di Kabupaten Jember pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya mengamankan surat suara dari TPS hingga ke KPU setempat.
Menurut seorang relawan, Sapto Raharjanto, para relawan akan disebar ke seluruh TPS yang ada. “Tiap TPS akan ada 5 relawan yang bersiaga untuk memastikan terlaksananya proses pemungutan suara yang bersih dan tidak ada kecurangan,” katanya kepada www.pdiperjuangan-jatim.com, Rabu (2/7/2014).
Sapto menambahkan, berdasarkan koordinasi antar para relawan, jumlah TPS masih dihitung sebanyak jumlah saat pemilu legislatif. Yakni, sebanyak 4.080 TPS. Jika tiap TPS ditempatkan lima orang relawan, maka keseluruhan relawan yang terjun ke seluruh TPS sebanyak 20.400 orang. “Jumlah relawan di seluruh TPS kira-kira dua puluh ribuan lebih,” tambahnya.
Puluhan relawan itu gabungan dari sejumlah relawan dan anggota organisasi massa pendukung Jokowi-JK. Di antaranya Seknas dan Satgas Kontra Kejahatan Pemilu. Selain itu, relawan dari anggota Barisan Ansor Sebaguna (Banser) NU yang bergabung atas inisiatif perorangan.
Banyaknya anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser yang terjun langsung mendukung Jokowi-JK tak lepas dari peran Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid. Nusron, seperti dikutip Antara, mengaku tidak memberikan instruksi secara resmi terhadap Pengurus Cabang GP Ansor di daerah terkait dukungan tersebut.
Namun pihaknya akan menggerakkan anggota Ansor dan Banser untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK tersebut. “Kalau ada tokoh NU yang maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi, maka solidaritas Ansor akan mendukung tokoh tersebut karena Pak JK merupakan Mustasyar PBNU dan banyak berjuang untuk warga Nahdliyin,” paparnya. (her)
