Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 20

Ucapkan Alhamdulillah, Megawati Tutup Rakornas

pdip-jatim-mega-tutup-rakornas

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (11/1/2019) menutup rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang berlangsung sejak kemarin, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Rakornas dalam rangkaian puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PDIP itu diikuti sekitar 13.100 peserta dari seluruh tingkatan struktur partai, mulai DPP, DPD, DPC, hingga PAC, dari seluruh Indonesia, kepala daerah, anggota legislatif, dan calon anggota legislatif.

Rakernas PDI Perjuangan juga menghasilkan rekomendasi sebanyak 12 poin, dalam menyikapi perkembangan politik terkini.

Baca juga: Ini, 12 Rekomendasi Rakornas PDI Perjuangan 2019

Megawati mengatakan, Rakornas ini telah direncanakan sejak beberapa bulan sebelumnya, dan terealisasi saat ini.

“Dalam rapat saya mengatakan kita pernah mengundang struktur sampai sampai ke tingkat PAC (kecamatan), maka pada Rakornas menjelang pemilu 2019 ini saya memutuskan untuk mengundang pesertanya sampai ke tingkat PAC, ternyata terealisasi,” katanya.

Sebelum menutup Rakornas, Megawati sempat menyinggung soal kesiapan kader PDIP menghadapi bencana. Dia mengawali cerita dengan mengapresiasi kegiatan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP saat melakukan misi ke Palu pasca gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

“Ketika di Palu saya terus menerus memimpin langsung untuk banyak hal yang dilakukan di sana. Sehingga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Baguna yang selalu bekerja keras di tempat-tempat bencana,” kata Mega.

Kemudian, Presiden Kelima RI itu meminta pemerintah melalui Menko PMK untuk mempersiapkan banyak hal termasuk masalah pengelolaan bencana. Apalagi, Indonesia masuk dalam kawasan Ring Of Fire (cincin api) yang rawan bencana.         

“Kita ini adalah wilayah yang mau tidak mau suka tidak suka disebut Ring of Fire atau berada di dalam cincin api yang semuanya mesti bergerak untuk segera melakukan sebuah pencegahan,” ungkap Mega.

Dia juga menitipkan pesan kepada kepala daerah kader PDIP untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga yang menangani kebencanaan. Tujuannya agar mitigasi kebencanaan bisa dilakukan dengan baik.

“Kepada gubernur-gubernur yang hadir atau yang belum hadir, saya sudah menitipkan harus lakukan kerja sama dengan BMKG untuk mengetahui wilayah-wilayah yang memang telah dicirikan mungkin mengalami sebuah gerakan,” kata dia.

Tak lama kemudian, dia pun menutup Rakornas PDIP. “Dengan mengucapkan Alhamdulillah, dengan ini HUT PDI Perjuangan ke-46 dan Rakornas PDIP secara resmi saya tutup,” tukasnya.Selesai ditutup, semua peserta rakornas berdiri. Diiringi musik ‘ Jokowi Sekali Lagi’, yang langsung dibawakan oleh penyanyi aslinya, Sandrina, semuanya berjoget. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...