Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 28

Tokoh Suluh Kebangsaan dan Megawati Bahas Situasi Pascapemilu 2019, Ini Isinya…

pdip-jatim-tokoh-suluh-kebangsaan

JAKARTA – Salah satu topik yang banyak dibahas para tokoh Suluh Kebangsaan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah situasi politik pasca-Pemilu 2019 yang dinilai menghangat. Megawati beserta para tokoh sepakat untuk mengikuti sekaligus menghormati tahapan Pemilu sesuai peraturan dan perundangan yang disepakati.

“Untuk situasi sekarang ini, kita itu harus melaksanakan seluruh persiapan supaya Pemilu 2019 bisa selesai dengan baik ya, sesuai dengan tahapan konstitusi, tahap-tahap hukum yang mengatur,” ujar Mahfud MD, perwakilan Suluh Kebangsaan, usai pertemuan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilu tanggal 22 Mei 2019. Berdasarkan peraturan, peserta Pemilu memiliki waktu tiga hari usai penetapan untuk mengajukan permohonan gugatan me MK.

Para tokoh dan Megawati pun sepakat, semua protes terhadap hasil Pemilu kali ini harus ditempuh melalui mekanisme hukum yang berlaku, yakni MK. “Kalau ada yang tidak puas, bisa dibawa ke MK. Ada waktu tiga hari. Tanggal 22 ditetapkan, paling lama tanggal 25 ada gugatan ke MK,” ujar Mahfud.

“Kalau tanggal 25 jam 00.00 WIB tidak ada (gugatan), berarti tanggal 26 Mei itu kita sudah ada Presiden baru yang siap dilantik kembali pada bulan Oktober,” lanjut dia.

Setelah itu, masyarakat pun diharapkan untuk kembali melanjutkan proses bernegara seperti biasa kembali.

Mahfud, para tokoh dan Megawati yakin seluruh elemen akan mengikuti tahapan ini dengan baik. Sebab, ia menyitir kata-kata Megawati, di lubuk hati setiap warga negara pasti menginginkan persatuan bangsa Indonesia.

Diketahui, tokoh Suluh Kebangsaan yang hadir, antara lain Mahfud MD, Erry Riana Hardjapameka, Frans Magnis Suseno, Alissa Wahid, Romo Benny Susetyo serta Amin Abdullah.

Megawati didampingi oleh Wakil Sekjen PDI-P Erico Sotarduga. Pertemuan yang disebut berlangsung hangat itu dilaksanakan secara tertutup dari media massa selama sekitar satu jam. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...