Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 44

Setelah Mal, Kantor Pelayanan Publik Banyuwangi Bakal Berdiri di Pasar Tradisional

pdip-jatim-anas-pasar-tradisional

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menyiapkan “Pasar Pelayanan Publik” di Pasar Genteng Wetan, salah satu pasar tradisional di Kecamatan Genteng. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pasar Pelayanan Publik tersebut sama dengan Mal Pelayanan Publik yang sebelumnya telah berdiri di pusat Banyuwangi.

Menurut Anas, Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Pulau Jawa. Jarak tempuh daerah di selatan ke pusat kota bisa dua jam.

“Setelah Mal Pelayanan Publik berdiri di pusat kota, kini kami bikin layanan terintegrasi serupa di kawasan selatan Banyuwangi. Ini bagian dari pemerataan kualitas pelayanan publik, sehingga warga yang jauh dari pusat kota merasakan layanan dalam standar yang sama dengan warga di kota,” ujar Anas, kemarin.

Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, yang beroperasi sejak 2017, kini telah melayani 200 izin/dokumen dalam satu tempat. Banyuwangi termasuk kabupaten pertama di tanah air yang mengembangkan mal pelayanan publik.

Anas mengatakan, Pasar Pelayanan Publik yang langsung menyatu dengan pasar tradisional juga untuk memudahkan warga dalam mengurus dokumen atau perizinan.

“Pasar tradisional adalah tempat berkumpulnya orang. Jadi nanti warga yang berbelanja ke pasar belanja kebutuhan rumah tangga, bisa langsung mengurus surat-surat yang dibutuhkan. Mereka tidak harus lagi datang ke kantor kecamatan. Sekali jalan langsung dapat dua urusan,” jelasnya.

“Makin enak karena Pasar Pelayanan Publik pasti dibuat nyaman, ruangan sejuk, penataan rapi, terkomputerisasi,” imbuh dia.

Dalam tahap awal, dokumen/izin yang bisa dilayani di Pasar Pelayanan Publik tersebut adalah yang dalam otoritas pemerintah kabupaten, seperti administrasi kependudukan dan perizinan usaha.

“Jadi ini semacam Mal Pelayanan Publik tapi dalam unit kecil. Kalau di Mal Pelayanan Publik kan ada layanan dari BPOM, kepolisian, BPN, Kementerian Agama, PLN, BPJS, Ditjen Keimigrasian, dan sebagainya. Nanti secara bertahap, layanan dari instansi non-pemerintah kabupaten juga akan dibawa ke Pasar Pelayanan Publik,” papar Anas.

Soal dipilihnya Pasar Genteng Wetan bukan tanpa alasan. Pasar tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah selatan Banyuwangi yang luasnya 10.510 meter persegi.

“Pasar Genteng Wetan ini pasar yang paling ramai dikunjungi warga Banyuwangi kawasan selatan. Jadi, kami pilih buka di sini dengan harapan layanan publik ini bisa dimanfaatkan banyak orang,” terangnya.

Pihaknya menargetkan Pasar Pelayanan Publik tersebut beroperasi pada tahun ini. “Sekarang kita siapkan semuanya. Mudah-mudahan semester satu ini sudah bisa jalan,” ucap Anas. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...