Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 01

Paslon Niat Gresik Bakal Subsidi Tiket Kapal bagi Warga Bawean

pdip-jatim-paslon-niat-gresik-131120

GRESIK – Cabup-Cawabup Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah akan mengakomodir kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sangkapura dan Tambak Pulau Bawean. Salah satunya, berupa penyediaan alat transportasi laut berupa kapal.

“Kalau Allah SWT menakdirkan Gus Yani-Bu Min terpilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wabup, kami telah menyiapkan program pengadaan kapal penumpang untuk penyeberangan masyarakat Bawean,” ujar Gus Yani didampingi Bu Min, Kamis (12/11/2020).

Pihaknya juga bakal bekerja sama dengan pengelola kapal untuk memberikan subsidi tiket kapal bagi warga ber-KTP Bawean yang masuk kategori pelajar, santri, mahasiswa, dan warga tak mampu.

“Usai dilantik kami akan langsung bekerja sama dengan pihak kapal selama satu periode (5 tahun) untuk memberikan diskon tiket ekonomi kapal cepat tujuan Bawean-Gresik Pulang Pergi (PP). Syaratnya, hanya menunjukkan KTP asli warga Bawean dan kartu tanda pelajar, mahasiswa, santri, dan warga tak mampu saat pembelian tiket di loket,” ujarnya.

Program tersebut merupakan wujud dari implementasi “Gresik Cerdas” yang tertuang dalam Nawa Karsa. Menurut Gus Yani, melalui program Gresik Cerdas tersebut, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar 20-30 persen dari harga tiket kapal Express Bahari maupun Natuna Express.

Tidak hanya itu, Gus Yani menyatakan pemerintahannya akan menjalin kerjasama dengan Komando Armada (Koarmada) Surabaya untuk mengakomodasi para warga Bawean agar tetap bisa menjalankan rutinitasnya, meski dalam kondisi cuaca buruk.

“Program Gresik Cerdas ini merupakan komitmen Paslon Niat untuk meningkatkan pelayanan publik di pulau Bawean sebagai rintisan pulau pendidikan. Makanya, salah satu upaya yang kami lakukan adalah, dengan memudahkan transportasi penyeberangan sebagai upaya menunjang infrastruktur ke pulau Bawean yang selama ini diraskaan warga belum berfungsi secara maksimal,” urainya.

Sebab, ia menilai hadirnya Bandara Harun Tohir dengan pesawat perintis selama ini belum efektif untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi warga Bawean.

Lantaran, transportasi udara tersebut hanya berkapasitas 10-12 penumpang. Selain itu harga tiket pesawat juga tidak ekonomis untuk penumpang kelas ekonomi menengah ke bawah, maupun penumpang berlatarbelakang santri, mahasiswa, dan pelajar. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...