Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 25

Kawal Kemenangan Jokowi-Ma’ruf 70%, TKN Latih Saksi Nasional

pdip-jatim-arif-wibowo-bspn-jatim

JAKARTA – Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arif Wibowo mengakui peran penting saksi di tiap pelaksanaan pesta demokrasi.

Setiap partai politik peserta pemilu dipastikan akan merekrut orang-orang khusus yang akan ditempatkan TPS-TPS (tempat pemungutan suara) demi mengawal jalannya penghitungan suara sekaligus rekapitulasinya.

Menurut Arief, apabila peran saksi tidak berjalan dengan baik dan lengah, maka penghitungan perolehan suara capres dan cawapres bisa saja dicurangi.

“Kita bisa saja dicurangi, data yang masuk tidak valid, atau orang yang tidak seharusnya memilih namun ikut memilih. Maka di sinilah peran dari saksi, punya integritas, dan jujur,” kata Arif di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Oleh karena itu, tutur Arif, TKN tidak ingin seluruh saksi yang direkrut untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut asal-asalan.

Mereka perlu dibekali dengan pelatihan saksi agar nantinya dapat mengantisipasi kecurangan, atau persoalan-persoalan di lapangan yang tidak diinginkan.

“Keberadaan mereka tidak hanya memantau terjadinya kecurangan di TPS tetapi juga akan melihat dan memonitoring secara berkala jalannya proses pemilu di daerah, yang kemudian melaporkannya ke pusat,” tegasnya.

Sebagai upaya mewujudkan saksi yang berkualitas, TKN mengadakan pelatihan dan pembekalan pelatih saksi ini mulai 20 hingga 21 Februari 2019.

Menurut Arif, pelatihan bertajuk Training of Trainers (TOT) bertajuk “Kawal Kemenangan 70% Paslon #01” ini melibatkan 700 peserta dari berbagai unsur se Indonesia.

“Mereka ini berasal dari perwakilan-perwakilan Tim Kampanye Daerah, relawan, dan juga Caleg-Caleg DPR RI se-Indonesia,” jelas pria yang juga Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan ini.

Arif mengakui jika TKN sedang mengatur strategi pemenangan dengan menyusun siapa saja kader-kader dan juga relawan yang akan dipilih sebagai saksi untuk ditempatkan di tiap-tiap TPS yang tersebar mulai tingkat desa, kabupaten kota, hingga provinsi.“Nah, nanti 700 peserta TOT ini yang akan merekrut dan menyeleksi orang-orang yang tepat untuk ditempatkan di TPS-TPS dari desa hingga provinsi,” ujar Arif. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...