Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 39

Jokowi: Transportasi Massal di Kota Besar di Indonesia Harus Dimulai

pdip jatim - presiden jokowi naik kereta LRT saat kunjungi China

pdip jatim - presiden jokowi naik kereta LRT saat kunjungi China

Presiden Jokowi naik kereta LRT saat kunjungi China

BEIJING – Presiden Joko Widodo berdiskusi soal transportasi massal terintegrasi dengan Kepala China Railway Command Center (CRCC) Sheng Guangzu di Beijing, Tiongkok, Kamis (26/3/2015).

Dalam kunjungan kerjanya ke Tiongkok, seperti dikutip Antara, Presiden Jokowi mengawalinya dengan kunjungan ke kantor China Railway Command Center (CRCC) dan bertemu dengan Kepala CRCC.

Presiden kemudian berdiskusi mengenai pengelolaan sistem transportasi massal di Beijing selama sekitar setengah jam.

“Kota-kota besar di Indonesia, Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makasar, saya kira harus mulai berpikir mengarah pada MRT, LRT, kereta api, transportasi massal harus dimulai,” kata Jokowi setelah menjajal Beijing Airport Express Train.

Jokowi pada kesempatan itu mendengarkan penjelasan tentang konektivitas transportasi massal yang ada di Tiongkok, khususnya di Beijing.

Usai kunjungan ke CRCC, Kepala Negara melanjutkan tinjauannya ke Stasiun Dong Zhi Men untuk merasakan secara langsung kecepatan serta konektivitias transportasi massal Beijing Airport Express Train.

Dengan menggunakan Beijing Airport Express, kereta ekpress yang memiliki empat gerbong ini membawa Presiden beserta Ibu Negara dan rombongan menuju Terminal 3 Bandara Internasional Capital Beijing.

Dalam waktu sekitar 25 menit, Presiden beserta rombongan tiba di terminal 3 Bandara Internasional Capital Beijing.

Perjalanan dengan menggunakan kereta itu bisa memangkas waktu hingga setengah jam dibandingkan dengan menggunakan mobil atau taksi yang bisa mencapai 1 jam saat tak terjadi kemacetan.

Pada hari yang sama, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jin Ping dan Madam Peng Liyuan, di Great Hall Of The People. Dalam pertemuan itu akan ditandatangani kerjasama Indonesia dan Tiongkok. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...