Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 52

Jokowi Bebaskan Ba’asyir, Sekjen PDIP: Keputusan yang Sesuai Pancasila

pdip-jatim-hasto-sek-tkn1

JAKARTA – PDI Perjuangan mendukung pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir oleh Presiden Joko Widodo. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut kebijakan Jokowi itu mempertimbangkan nilai Pancasila.

“Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tentu memiliki sebuah kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada konstitusi yang didasarkan pada nilai Pancasila,” kata Hasto, Sabtu (19/1/2019).

Menurut Hasto, delapan partai koalisi pendukung Jokowi lainnya mendukung keputusan Jokowi tersebut. Semua setuju dengan capres nomor urut 01 itu, yang dengan alasan kemanusiaan, mengapa Amir Jamaah Asharut Tauhid (JAT) itu dibebaskan.

Hasto juga mengamini bahwa ada peran Yusril Ihza Mahendra sebagai juru runding. Pakar hukum tata negara itu diketahui kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf..

“Dengan demikian dialog yang dilakukan dengan Prof Yusril itu merupakan suatu hal yang baik dan kami dukung sepenuhnya keputusan Pak Jokowi,” kata Hasto.

Diketahui, Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba’asyir akan segera dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Presiden Jokowi setuju dengan pembebasan Ba’asyir tersebut.

Jokowi mengungkap alasan kenapa setuju dengan wacana tersebut. Menurut dia, Ba’asyir sudah menginjak usia 81 tahun dan sudah menjalani lebih dari separuh masa hukuman 15 tahun.

“Ya yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusiaan,” kata Jokowi saat di Ponpes Darul Arqam, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/1/2019).

Di Lapas, Ba’asyir juga sudah sakit-sakitan. Dengan alasan itu, Jokowi setuju agar Ba’asyir dibebaskan. “Iya, termasuk kondisi kesehatan masuk dalam pertimbangan itu,” tuturnya.

Sementara itum Cawapres Ma’ruf Amin mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi untuk pembebasan Abu Bakar Baasyir dari penjara Lapas Gunung Sindur.

“Saya mengapresiasi pemerintah terutama Pak Jokowi yang visi kemanusiaannya tinggi sekali,” ujar Ma’ruf saat di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (18/1/2019).

Baginya, Jokowi sangat memperhatikan Baasyir yang sudah tua, bahkan uzur. Kondisi Baasyir sendiri juga sudah sakit-sakitan.

Ma’ruf mengatakan, dirinya tahu benar bagaimana Jokowi memutuskan untuk melakukan pembebasan terhadap Baasyir.“Saya tahu, beliau punya kemauan dan keinginan untuk itu. Bahkan bukan hanya membebaskan, beliau juga ingin merawat Abu Bakar Baasyir. Ini sisi kemanusiaan luar biasa dari seorang pemimpin negara,” tutur Ma’ruf. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...