
JAKARTA – PDI Perjuangan telah mengantongi nama pasangan calon (Paslon) untuk 44 daerah pada Pilkada serentak 2020. Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat optimistis bisa menang di 44 daerah tersebut, karena basis dukungan terhadap partai pemenang pemilu ini telah mengakar.
“44 Daerah ini lagi dikerucutkan. Di 44 daerah inilah yang sebenarnya sudah sangat kuat dan kami pasti menang,” kata Djarot di Jakarta, kemarin.
Dia menyebutkan beberapa daerah yang potensi kemenangannya besar, seperti Boyolali, Blitar, dan Semarang. Hanya saja, Djarot belum bisa membocorkan nama paslon yang diusung di daerah tersebut.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang berlangsung 10 hingga 12 Januari 2020 lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menargetkan kemenangan 60 persen pada Pilkada 2020 yang digelar di 270 provinsi dan kabupaten/kota.
“Intinya PDIP harus memenangi Pilkada Serentak 2020. Ini sudah menjadi keputusan Kongres. Targetnya menang 60 persen. Konsolidasi memenangi pilkada di daerah-daerah yang sudah dipetakan,” jelas Wakil Sekjen PDIP Arief Wibowo .
Terkait pasangan koalisi Pilkada 2020, Mega meminta para kader di daerah memikirkannya secara matang. Sebab, Pilkada tidak hanya memenangkan pasangan calon, tetapi juga partai.
“Tidak boleh sekadar memenangkan orangnya. Tetapi harus juga bisa memenangkan partai dan rakyat,” tambah Arif.
Target tersebut, sebutnya, wajib bagi seluruh kader. Sebab, kemenangan Pilkada 2020 akan menjadi dasar kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024.
Bali dan Jawa Tengah masih menjadi andalan PDI Perjungan pada Pilkada tahun ini. Di dua daerah itu, PDIP tetap mengutamakan kadernya sendiri.
“Seperti Bali dan Jawa Tengah. Itu kan memang basis utama. Juga ada beberapa daerah lain yang dalam hitungan kita punya potensi menang,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS