PONOROGO – Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Evi Dwitasari, turut melakukan ziarah ke makam para leluhur bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan rombongan, pada Rabu (25/6/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan setiap menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro sebagai tradisi turun temurun. Ziarah mulai dari makam leluhur pendiri Kabupaten Ponorogo sampai dengan pahlawan nasional.
Adapun 6 lokasi makam yang diziarahi kali ini, di antaranya, Makam Batoro Katong (adipati pertama Ponorogo), Makam KRMA Mertonegoro (Desa Tajug Kecamatan Siman), Makam RMAA Tjokronegoro (Masjid Agung), Makam RM Mertokusumo Masjid Astana Srandil (Desa Srandil Kecamatan Jambon), Makam Kyai Ageng Muhammad Besari (Desa Tegalsari Kecamatan Jetis) dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Patria Paranti.
Evi pun nampak khusyuk memanjatkan doa. Setelah itu, dilakukan penaburan bunga di atas pusara makam.

“Seperti biasa ini rangkaian kegiatan dari Pemkab Ponorogo saat Grebeg Suro yang diawali dengan berbagai kegiatan. Salah satunya ziarah makam,” ujar Evi.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, ziarah makam leluhur merupakan bentuk suatu penghormatan kepada para leluhur atau pahlawan yang sudah berjuang untuk Ponorogo.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ada pahlawan yang benar-benar berjasa untuk Ponorogo,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk jangan sekali-kali meninggalkan sejarah alias “Jasmerah”. Menurutnya, sejarah adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa, dan generasi penerus harus memahami serta menghargai perjuangan para pendahulu.
“Kita ada karena dari mereka yang terdahulu, mbah-mbah kita. Maka, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” terang Evi.
“Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah dan semoga kita bisa mewarisi api semangat perjuangan pahlawan,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS