Workshop, Ida Bagus Jelaskan Konsep Bela Negara untuk Sipil, Seperti Apa?

NGANJUK – Bela negara tak sekadar dilakukan tentara di medan perang. Juga mesti dilakukan masyarakat sipil dalam kehidupan keseharian.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jatim, Ida Bagus Nugroho dalam acara workshop bertema Bela Negara dan Kewaspadaan Nasional di Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Sabtu (12/8/2023).

“Bela negara itu semangat berkorban untuk tanah air dan bangsa,” kata Ida Bagus mengawali penjelasannya.

Sebagai generasi bangsa yang tinggal mengisi kemerdekaan,  lanjut dia, bela negara dapat dilakukan dengan berperilaku sesuai dengan ideologi dan konstitusi, Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara RI 1945.

“Bisa dilakukan seluruh warga masyarakat. Konteksnya, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tandas Ida Bagus.

Workshop diikuti para tokoh masyarakat, pemuda dan warga setempat. Termasuk sejumlah kader PDI Perjuangan.

Ida Bagus yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menambahkan, khusus kepada kader-kader Banteng, harus tampil di depan dalam upaya bela negara.

“Pelesatarian kesenian dan kebudayaan lokal seperti jaranam, reogan, adalah bentuk-bentuk bela negara,” pungkasnya. (eng/hs)