SURABAYA – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya untuk Piala Presiden, Whisnu Sakti Buana mengatakan, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya siap sebagai salah satu venue turnamen sepak bola Piala Presiden 2018.
Kepastian ini disampaikan Whisnu Sakti Buana setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke stadion GBT, Minggu(14/1/2018).
Wakil Wali Kota Surabaya ini menyebutkan, dari hasil sidak tersebut, GBT dianggap siap menjadi tuan rumah Piala Persiden 2018 yang rencananya dilaksanakan mulai 18 Januari.
”Seluruh panitia dan venue sudah siap, termasuk lahan parkir untuk motor dan akses jalan masuk menuju lokasi pertandingan,” kata Whisnu, kemarin.
Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini berharap agar Persebaya yang juga ikut dalam Piala Presiden, bisa berlaga sampai babak final. Sehingga ada kemungkinan penutupan Piala Presiden 2018 bisa dilakukan di Surabaya.
Khusus parkir kendaraan bermotor, pihaknya sudah menyiapkan 4 titik di kawasan stadion yang bisa menampung 11 ribu lebih mobil dan sepeda motor. Ditambah lagi sejumlah titik parkir di luar area stadion yang dikelola warga.
Dia menjelaskan, dengan kapasitas tampung stadion GBT sebesar 55 ribu penonton, diperkirakan jumlah kendaraan yang akan menempati lahan parkir akan membludak. Estimasinya sekitar 28 ribu motor yang parkir dan perlu penataan serius saat pertandingan berlangsung.
”Soal tarif normal sesuai aturan dishub ini untuk parkir yang di dalam kawasan stadion. Tapi untuk parkir tumpahan yang dikelola warga tarifnya tergantung pengelola parkir sendiri,” ujar Whisnu.
Selain parkir, sidak juga menyoroti masalah akses jalan masuk dan keluar ke lokasi stadion. Wisnu mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa akses jalan untuk mendukung acara tersebut.
”Ke depan stadion akan diapit dua jalan besar, mudah-mudahan ini bisa terlaksana,” harap dia.
Piala Presiden 2018 sendiri akan dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 16 Januari. Turnamen ini direncanakan rampung pada 17 Februari dengan Stadion Gelora Bung Karno bakal jadi venue laga final.
Beberapa kota yang dipercaya menjadi tuan rumah antara lain Bandung (Stadion GBLA), Balikpapan (Stadion Batakan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Gianyar (Stadion Kapten I Wayan Dipta), dan Malang (Stadion Kanjuruhan).
Fase grup akan berlangsung hingga 30 Januari, dan babak perempat-final akan digeber dalam dua hari, 3-4 Februari, di Stadion Manahan Solo. Untuk semi-final, 10-13 Februari. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS