MADIUN – Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, menyatakan dukacita yang mendalam saat bertakziah ke keluarga Maulida Angelika Sholiha, balita asal Jalan Pasopati, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang ditemukan meninggal dunia tenggelam di Bengawan Solo, Bojonegoro.
Balita tersebut dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/1/2024).
Tragedi ini mengejutkan warga Madiun, khususnya keluarga korban yang harus merelakan kepergian balita mereka.
Wawali Madiun dalam kunjungannya ke rumah duka, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada orangtua dan keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka cita atas kepergian putri kecil kita yang sangat disayangi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Inda Raya.
Selain memberikan dukungan emosional, kader PDI Perjuangan ini juga memberikan bantuan finansial untuk menanggung biaya selamatan tujuh harinya. Biaya selamatan tersebut melibatkan rangkaian acara untuk mengenang dan menghormati arwah balita yang telah meninggalkan dunia.
Pemberian dukacita dan tanggung biaya selamatan ini tidak hanya sebagai wujud kepedulian pribadi Inda Raya, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas pemerintah kota Madiun kepada warganya. Momen ini menjadi ajang untuk bersama-sama meratapi kehilangan dan mendukung keluarga korban dalam proses berduka.
“Selain sebagai tanda kepedulian dan solidaritas, saya pribadi berkomitmen untuk menanggung biaya selamatan tujuh harinya almarhumah adik Maulida Angelika Sholiha,” ujar Inda Raya.
Warga Madiun merespons tindakan tersebut dengan penuh apresiasi, menganggapnya sebagai bentuk kepemimpinan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semoga bantuan dan dukungan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi tanda kebersamaan di tengah duka yang mendalam,” ungkap Inda. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS