JEMBER – Calon Wagub Jatim Puti Guntur Soekarno meyakinkan ribuan buruh perempuan soal jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Pendamping Calon Gubernur Saifullah Yusuf ini mengatakan, pasangan calon nomor urut dua telah menyiapkan program bagi masyarakat Jatim yang tidak tercover BPJS Kesehatan, yakni dengan Kartu Jatim Sehat (KJS).
“Ibu-ibu jangan khawatir, bagi yang tidak tercover BPJS Kesehatan, jika diberi amanah memimpin Jatim, kami perhatikan masalah itu dengan Kartu Jatim Sehat,” kata Puti di depan ribuan buruh pabrik pengepakan tembakau di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Senin (12/3/2018).
Bukan hanya itu, pihaknya juga menawarkan Rumah Sakit Bebas Tolak. Menurutnya, program itu melarang rumah sakit manapun untuk menolak pasien masyarakat Jawa Timur.
Puti juga menjelaskan program di bidang pendidikan, yakni pendidikan gratis dilanjutkan atau Dik Dilan.
Ke depan, dia minta para ibu-ibu tidak perlu khawatir untuk pendidikan sekolah anak. Sebab dirinya dengan Gus Ipul akan menggratiskan pendidikan bagi SMA dan SMK di Jawa Timur.
“Ini komitmen saya dan Gus Ipul agar anak di Jawa Timur bisa bersekolah minimal sampai 12 tahun,” ucapnya.
Kedatangan cucu proklamator kemerdekaan RI Ir Soekarno itu dapat sambutan meriah dari ribuan buruh perempuan tersebut.

Tampaknya, para buruh sudah paham betul jika yang datang tersebut kandidat nomor 2. Itu terbukti ketika pembawa acara mengatakan Gus Ipul-Mbak Puti, secara otomatis mengacungkan dua jari. “Menang-menang yes,” teriak mereka serempak.
Bukan hanya itu, ribuan buruh tersebut juga terus mengacungkan satu dua jari sebagai simbol nomor urut duet cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno itu.
“Nomor dua, cucunya Bung Karno,” kompak para buruh berucap.
Puti pun mengajak para buruh menyanyikan Jingle lagu ‘Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur’. Ajakan itu disambut riang hingga suara sekitar 3.000 buruh itu menggema di ruangan yang biasa digunakan untuk mempacking tembakau kualitas ekspor tersebut.
Istri Joy Kameron itu juga melakukan berdialog, Puti meminta kepada salah satu buruh untuk maju ke depan.
Titik, salah seorang buruh bersedia maju. Ibu dua anak itu berdialog dengan Puti di hadapan ribuan buruh.
Titik mengingatkan kepada ribuan buruh agar memilih nomor 2 Gus Ipul-Puti. “Ojo lali yo rek yo (jangan lupa ya teman-teman), nomor dua,” ucapnya yang diamini ribuan buruh. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS