Jumat
11 April 2025 | 6 : 21

Warga Keluhkan Layanan Perumda Giri Tirta, Bupati Gresik Perintahkan Audit

pdip-jatim-bupati-gresik-180921-fandi-akhmad-yani

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengevaluasi kinerja Perumda Giri Tirta Gresik. Hasilnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dinilai gagal dalam memenuhi target distribusi air bersih.

Tak ayal, Gus Yani mengambil langkah tegas. Memerintahkan Inspektorat, BPPKAD, Bagian Hukum dan Asisten untuk mengaudit teknik dan keuangan.

Sebab, penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar dari anggaran tahun 2019 pelaksanaanya tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.

“Ini menjadi catatan kami dalam melakukan koreksi kinerja Perumda (perusahaan umum daerah),” ujar Gus Yani usai melakukan rapat evaluasi di Kantor Perumda Giri Tirta Gresik, Sabtu (18/9/2021).

Gus Yani menjelaskan, Perumda Giri Tirta Gresik telah menjadi sorotan masyarakat. Terutama mengenai pelayanan yang hampir setiap hari ada pengaduan terkait air mampet.

“Termasuk kami juga evaluasi SDM di internal Perumda Giri Tirta,” imbuh bupati milenial tersebut.

Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini menambahkan, Perumda Giri Tirta gagal memberikan pelayanan. Problem lain adalah penggunaan anggaran tahun 2019.

Disinggung terkait rancangan perda penyertaan modal sebesar Rp 113 miliar, Gus Yani menyebut bahwa hal itu harus dilakukan. Demi menyelamatkan Perumda Giri Tirta.

“Selain audit, kami berupaya menyelamatkan Perumda Giri Tirta lewat ranperda,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirut Perumda Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, dalam pekan ini memang ada kebocoran pipa menyebabkan air tidak keluar. Kejadiannya beruntun. 

“Untuk Rp 25 miliar masih kita laksanakan dari Balongpanggang ke Kedungrukem, juga ada di booster Giri 1, proses lelang Giri sampai Mayjend Sungkono,” kata Risa sapaan akrabnya.

Sebenarnya, lanjut Risa, perencanaan sudah sesuai namum belum dilaksanakan. Sehingga yang bisa tercorver pada tahun 2020 dan sudah dioperasionalkan hanya Balongpanggang sampai ke Kedungrukem.

“Yang lain masih proses lelang, insyaallah di tahun 2021 anggaran kita habiskan sesuai dengan LO atau rekomendasi dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” imbuhnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tinjau 11 Titik Jalan Rusak, Perbaikan Direncanakan Akhir Juni 2025

LUMAJANG – Harapan warga yang selama ini terpendam akhirnya menemukan jawaban. Pemerintah Kabupaten Lumajang ...
MILANGKORI

Petani Blitar Kesulitan Jual Gabah saat Musim Panen, Andri Minta Bulog Transparan

BLITAR – Kelompok tani di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, menggelar acara halal bihalal dan tasyakuran ...
HEADLINE

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Soroti Sejumlah Ketimpangan di LKPJ Gubernur 2024

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur menyoroti sejumlah ketimpangan dalam Laporan Keterangan ...
SEMENTARA ITU...

Ranwal RPJMD Surabaya 2025-2029 Disepakati, Fokus Transformasi Menuju Kota Dunia

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD resmi menyepakati Rancangan Awal (Ranwal) Rencana ...
EKSEKUTIF

Gerusan Bengawan Madiun Mengancam Jalan Desa, Bupati Ony Siapkan Langkah Darurat

NGAWI – Tebing sungai Bengawan Madiun di Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi kerap tergerus aliran ...
LEGISLATIF

Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak Melemahnya Rupiah terhadap Kehidupan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini telah menembus angka Rp ...