Kamis
15 Mei 2025 | 8 : 42

Wabup Marhaen Bagikan Kartu Tani Berbasis Elektronik

pdip-jatim-marhaen-kartu-tani-1

NGANJUK – Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, unsur hara dan kontur tanah di Kabupaten Nganjuk dinilai sudah mengalami perubahan. Bahkan muncul istilah “Jangan sampai memperkosa tanah” karena tanah menjadi rusak karena ulah manusia sendiri.

Hal itu disampaikan Marhaen Djumadi saat membagikan kartu tani di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Rejoso, Kamis (24/9/2020).

Sesuai UU No.19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, jelas Marhaen, kartu tani merupakan wujud perlindungan pemerintah untuk para petani, khususnya di Kabupaten Nganjuk.

Sebelumnya, ungkap dia, kartu tani ini digunakan secara manual. Maka mulai per 1 September harus berbasis elektronik sehingga ada kartu EDC sebagai alat pembayaran secara elektronik, di tiap-tiap kios.

“Kita berharap kartu tani ini bisa digunakan dan dimanfaatkan orang-orang yang membutuhkan. Artinya, bantuan atau subsidi ini tepat sasaran. Untuk menghindari kerusakan tanah, kita juga harus mengikuti rumus 532. Dimana 5 adalah pupuk organik, 3 adalah Ponska atau NPK, dan yang 2 adalah urea,” jelasnya.

Dirinya berharap kartu tani ini dipegang langsung oleh petani. Pasalnya, kebutuhan pupuk ini bergantung pada perorangan dan kuota di kartu tani berbeda-beda.

Selain itu, untuk Kecamatan Rejoso, sebanyak 10.243 petani yang berhak mendapatkan kartu tani tersebut.

Sementara, Camat Rejoso Puguh Harnoto berpesan kepada para petani untuk menyimpan baik – baik kartu itu dan berharap para petani bisa memanfaatkan subsidi tersebut dengan sebaik – baiknya.

Seperti yang telah diketahui, kartu tani merupakan kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada para petani.

Sehingga pemerintah pusat melalui Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Dinas Pertanian membagikan kartu tani elektronik ini yang sebelumnya masih digunakan secara manual.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Camat Rejoso Puguh Harnoto, Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Bersubsidi Hadi Siswanto, Kepala BPP Rejoso Sri Miwati, Perwakilan BNI Bagus, Kelompok Tani, Kios Pupuk, KTN, dan PPL. (endyk)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...
LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...