BOJONEGORO – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto, menghadiri peresmian Koperasi UMKM Tirto Bengawan Sosrodilogo di Jalan MH Thamrin 68, Kota Bojonegoro, Sabtu (19/9/2021).
“Hadirnya koperasi UMKM ini adalah tanda bahwa para pengusaha kecil Bojonegoro masih punya semangat untuk bangkit dan maju,” ujar Irawanto.
Mas Wawan, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa majunya Kabupaten Bojonegoro bukan karena industri besar, tapi ditentukan berkembangnya ekonomi kerakyatan. Dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoto terhadap pengembangan UMKM di Bojonegoro harus lebih konkret.
“Kita dukung para pengusaha kecil melalui berbagai program yang sudah dicanangkan pemerintah. Termasuk dukungan regulasi yang mendorong kondusifnya ekosistem PKL dan industri rumahan,” imbuh Wabup.
Pada kesempatan tersebut, hadir anggota Dewan Koperasi Jawa Timur, H. Sudarto, Dewan Pembina Koperasi Tirto Bengawan Sosrodilogo, Soehadi Moeljono, beserta ketua beserta jajaran pengurus, dan pelaku UMKM di Bojonegoro.
Wabup yang diusung PDI Perjuangan ini menjelaskan, sektor UMKM yang selama ini terbilang tahan banting, kini turut merasakan imbasnya. Kondisi saat ini memang banyak kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di Bojonegoro, selain kondisi dampak pandemi, strategi pemasaran harus betul-betul tepat.
Karena itu, dirinya berhadap hadirnya Koperasi Tirto Bengawan Sosrodilogo dapat membantu para pelaku UMKM, dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi.
“Gotong royong saling membantu dan bangkitkan kreativitas kepada pelaku UMKM dalam mengembangkan seluruh jenis usaha masyarakat, serta meningkatkan pemasaran bagi pelaku UMKM,”ucapnya.
Mas Wawan menambahkan, kini Kabupaten Bojonegoro masuk pada PPKM level 2. Tentunya ini menjadi semangat bersama untuk meningkatkan perekonomian namun tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
“Mari berjuang bersama-sama untuk tetap menjaga protokol Covid-19, agar Bojonegoro bisa masuk ke level 1, dan segala aktivitas ekonomi bisa berjalan kembali,” tambahnya. (Sut/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS