MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Aula Pradnya Paramitha, Gedung Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita (Kopmen SBW) Kota Malang, Rabu (7/9/2022). Tema yang diangkat kali ini, adalah Sosialisasi Perda RPJMD Provinsi Jawa Timur.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau yang disingkat RPJMD, merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 (lima) tahunan yang berisi penjabaran dari visi,misi, dan program kepala daerah.
Menurut Untari, dalam penyusunannya RPJMD harus dibuat berdasarkan berbagai banyak pertimbangan. Mulai dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.
Koperasi SBW Malang, jelas Untari, adalah primer koperasi skala provinsi. Sehingga jajaran anggota Koperasi SBW harus mengetahui mekanisme penyusunan rencana kerja berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menguatkan koperasi.
“Korelasinya dengan kita adalah supaya rakyat mengetahui, bagaimana proses perjalanan perencanaan pemerintahan ini dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima,” jelas Untari.
Dalam lingkup Pemprov Jawa Timur, paparnya, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) kemudian merumuskan program dan rencana kerja yang telah disusun dalam RPJMD Pemprov Jatim dalam kurun waktu 1-5 tahun berkaitan dengan tugas dan fungsi SKPD terkait.
“Perumusan sasaran perumusan indikator kinerja SKPD, mengacu kepada tujuan dan sasaran dalam RPJMD. Dari sana kemudian diverifikasi, ketika tidak sesuai, OPD akan menyesuaikan dan menyusun lagi. Kalau sudah sesuai jalan dengan RPJMD, tinggal menyempurnakan rancangan akhir,” urai legislator dari Dapil Malang Raya tersebut.
Berbagai tantangan dan rintangan berkaitan dengan pengembangan usaha koperasi, tambah dia, juga turut dibahas dalam RPJMD Pemprov Jatim dan Renstra SKPD terkait. Yakni berkaitan dengan permodalan, SDM, kualitas, dan daya saing.
Untuk itu, Untari mengajak para pelaku gerakan koperasi segera memperbaiki berbagai kekurangan yang ada, sekaligus menguatkan lembaga koperasi untuk bisa melebarkan sayap usahanya dalam menjawab tantangan zaman.
“Kita harus mampu memperbaiki semuanya kalau kita mau menang. Spirit zaman hari ini adalah semangat kompetisi dan kolaborasi, kita harus pintar merebut hati masyarakat. Jadi kita tidak boleh menyalahkan orang lain,” tutur Ketua Umum Koperasi SBW tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS