MALANG – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menekankan, penguatan spirit kekeluargaan dan gotong-royong menjadi fokus utama yang harus dijalankan kader-kader Banteng di Kabupaten Malang.
Menurut Untari, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, DPP PDI Perjuangan telah menyusun sebuah skema pemenangan pemilu secara terpimpin, yaitu KomandanTe Stelsel.
“Demokrasi terpimpin menurut Bung Karno adalah jalan terbaik dalam demokrasi Indonesia sekaligus asas partai kita adalah gotong-royong. Maka gotong-royong ini harus diwujudkan demi pemenangan pemilu, sehingga dibuatlah cara yang namanya KomandanTe Stelsel,” kata Untari di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Kepanjen, Sabtu (30/7/2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Malang H.M. Sanusi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang sekaligus Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, jajaran pengurus DPC dan KSB PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Malang.
Dalam upaya mewujudkan hattrick di Pemilu Tahun 2024 yang akan datang, Untari mengingatkan spirit banteng dan ketaatan untuk bergerak dalam satu barisan harus benar-benar diwujudkan oleh seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang.
Terlebih, berdasarkan keputusan Kongres V PDI Perjuangan, keputusan terkait calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung menjadi hak prerogatif dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Seluruh kader PDI Perjuangan harus tegak lurus terhadap instruksi partai, karena kongres partai sudah mengamanatkan itu. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden itu ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya untuk bisa menyambut kemenangan spektakuler di tahun 2024 yang akan datang.
Sebab PDI Perjuangan di Kabupaten Malang telah berkomitmen untuk bekerja secara bergotong-royong menopang hattrick di Pemilu 2024.
“Untuk menuju target yang ditetapkan DPP partai, minimal kita bisa mendapatkan 17 kursi. Yang hari ini kita punya 12 kursi, bahkan kalau bisa target yang kita harapkan bisa lebih dari 17 kursi,” ucap Didik.
Dia meyakini, melalui penerapan prinsip gotong-royong dan kekeluargaan kader-kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, target 17 kursi bisa dicapai, bahkan bisa melebihi target yang telah dicanangkan.
“DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang karena pada tahun 2019 sudah memperoleh suara di atas 20%, kita sudah ditetapkan sebagai DPC pelopor. Ini adalah kerja kita bersama mulai dari DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting. Maka kebersamaan ini harus kita jaga,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS