SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengapresiasi warga Kota Pahlawan yang telah berpartisipasi menyukseskan Pilkada Surabaya dengan mendatangi lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Politisi yang dua periode menjabat Wali Kota Surabaya ini juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang ingin kemajuan kotanya terus berlanjut, dengan memilih pasangan Cawali-Cawawali Eri Cahyadi-Armudji saat coblosan Pilkada Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini, saat quick count lembaga survei, unggul jauh atas pesaingnya. Meski hampir pasti memenangkan Pilkada Surabaya 2020, Risma menitipkan pesan pada Eri-Armudji, agar tetap merangkul semua warga dalam membangun Kota Pahlawan.
Baca juga: Unggul Quick Count, Eri Cahyadi Harap Tak Ada Euforia Berlebihan
“Kita tidak boleh terpecah belah, kita harus kembali menjadi yang satu. Setelah ini sudah tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanya kita bisa memajukan Kota Surabaya bersama-sama,” kata Risma, saat jumpa pers terkait kemenangan Eri-Armudji dalam quick count, di Kantor DPC PDIP Surabaya, kemarin.
Risma juga mengingatkan Eri dan Armudji agar bisa menepati janjinya kepada masyarakat Surabaya.
“Janji itu adalah utang. Apa yang sudah kita janjikan kepada warga Surabaya harus bisa direalisasikan. Saya punya mimpi Sjurabaya akan menjadi kota yang lebih maju karena dipimpin pemimpin muda yang cara kerjanya lebih cepat dan lebih inovatif,” tuturnya.
Risma juga mengungkapkan cita-citanya agar kota yang dipimpinnya selama 10 tahun itu makin baik dan bertambah baik.
“Saya matur nuwun sekali, selama 10 tahun bekerja keras berdarah-darah. Saya berharap agar Surabaya tidak hancur. Saya terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras, anak-anak muda sampai lansia, matur nuwun sanget,” ucap Risma.
Dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei kredibel, Eri Cahyadi-Armudji dinyatakan unggul atas Machfud Arifin-Mujiaman. Eri-Armudji bertengger di kisaran 57 persen, adapun Machfud – Mujiaman 43 persen.
Dari 31 kecamatan di Surabaya, Eri-Armudji nyaris menyapu bersih kemenangan. Sampai Rabu petang hanya empat kecamatan saja yang gagal dimenangkan pasangan nomor urut 1 tersebut. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS