TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo menutup sementara semua sekolah di Tulungagung, menyusul kembali ditetapkan kabupaten tersebut sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 3.
“Untuk sementara, semua sekolah harus tutup. Ini karena juga ada klaster sekolah,” ujar Bupati Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (23/2/2022).
Menurut dia, penutupan sekolah sementara tidak hanya berlaku pada sekolah PAUD/TK, SD dan SMP, tetapi juga SMA dan SMK. Untuk sementara semua sekolah tersebut dapat memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Dan untuk SMA kami minta untuk koordinasi. Apalagi mereka duluan yang memberlakukan penutupan sekolah baru-baru ini. Kami mengimbangi,” paparnya..
Kader PDI Perjuangan ini menyebut meningkatnya kasus Covid-19 dan pemberlakuan PPKM level 3 di Kota Marmer menjadi alasan mengapa sekolah sementara harus ditutup. Meski akan ada pula evaluasi yang dilakukan setiap minggu.
“Evaluasi dilakukan setiap minggu bahkan bisa tiga hari. Nanti kalau sudah (PPKM) level 2, itu (kebijakan) akan lain lagi,” tutur Maryoto.
Ketika ditanya apa sekolah MI, MTs dan MA diharuskan pula untuk tutup sementara, Bupati Maryoto Birowo menandaskan mereka juga diharuskan menutup sementara sekolah selama pemberlakuan PPKM level 3.
“Lain kalau pondok pesantren. Mereka ikut (kebijakan) Kemenag,” tegasnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS