SURABAYA – Tim Kampanye Daerah (TKD) Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jawa Timur siap memperkuat kemenangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, pada Pilpres 2019.
Jika pada Pilpres 2014 Jokowi-Jusuf Kalla menang 64 persen di Sidoarjo, di Pilpres 2019 kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin ditarget 70 persen.
“Kita optimis mempertebal kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Sidoarjo. Mohon doanya,” kata Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin, kemarin.
Sidoarjo dengan jumlah 1,39 juta pemilih, jelas Machfud, selama ini dikenal sebagai kantong suara bagi Jokowi.
“Sidoarjo karakter pemilihnya adalah muslim tradisional. Saya yakin dengan figur KH Ma’ruf Amin akan ada kesamaan visi dan misi,” terangnya.
Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Timur saat ini memang sedang melakukan pemetaan di sejumlah daerah.
“Setelah di Sidoarjo, tim akan melakukan konsolidasi dan pemetaan di wilayah Malang Raya,” ungkapnya.
Selain ingin menambah kemenangan di Sidoarjo, pihaknya di Pilpres 2019 juga tidak ingin kalah lagi di pulau Madura yang meliputi 4 kabupaten. Yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Pada Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla mencatat kekalahan di Madura.
Berdasarkan catatan tim kampanye daerah Jokowi-Ma’ruf Amin, perolehan suara Prabowo-Hatta se-Madura di Pilpres 2014 sebanyak 830.968.
Sementara Jokowi-JK berjumlah 692.631 suara. Itu artinya Prabowo-Hatta unggul 138.337 suara dari Jokowi-JK.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini tidak menyebut angka target kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Madura.
“Pokoknya target menang. Minta doanya saja,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS