Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 50

Tjahjo: Presiden Terpilih di 3 Pilpres Terakhir Tersandera Parlemen

pdip-jatim-mendagri-tjahjo-k

JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, presiden terpilih dalam 3 pilpres terakhir selalu tersandera kekuatan parlemen yang dominan.

Ambang batas pemilu presiden (presidential threshold) sebesar 20-25 persen versi pemerintah, sebut Tjahjo, untuk memperkuat posisi presiden terpilih.

Hal itu dia sampaikan menanggapi polemik seputar presidential threshold dalam Rancangan Undang-Undang Pemilu yang kini tengah dibahas di DPR. Mayoritas fraksi di luar PDI Perjuangan, Golkar dan Nasdem, menginginkan agar presidential threshold ditiadakan atau di kisaran 10-15 persen.

Menurut Tjahjo, dalam kondisi politik yang tidak stabil akibat presiden terpilih tersandera kekuatan parlemen yang dominan, maka visi misi, program, dan janji-janji politik presiden terpilih tidak bisa segera direalisasikan.

Upaya merealisasikan janji-janji presiden terpilih, menurutnya, tersandera oleh fragmentasi kekuatan politik yang sangat lebar.

“Presiden terpilih terpaksa harus melakukan konsolidasi politik dengan parpol atau kekuatan politik yang tidak ikut berkeringat memperjuangkan terpilihnya capres yang bersangkutan,” kata Tjahjo, kemarin.

Dengan demikian, tuduhan bahwa pengajuan presidential threshold 20-25 persen hanya untuk menguntungkan pihak tertentu, tidak benar.

Sebaliknya, jelas dia, presidential threshold menciptakan sistem politik lebih adil bagi partai-partai. Kebijakan ini juga mendorong terbangunnya konsolidasi politik yang lebih sehat dan kondisi politik stabil.

“Percepatan pembangunan di segala bidang, hanya dapat dilakukan jika ditopang oleh stabilitas politik yang cukup,” ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan ini.

Dia menyebutkan, ada rujukan terhadap 3 pilpres terakhir, yakni pilpres 2004, pilpres 2009, dan pilpres 2014. Ketiga pilpres tersebut dikatakannya selalu didukung oleh kekuatan parlemen kurang dari 50 persen+1.

Tjahjo membantah bila presidential threshold sebesar 20-25 persen dalam RUU Pemilu bertujuan menghalangi munculnya banyak calon presiden. Aturan tersebut dikatakannya justru mendorong munculnya capres minimal 2 paslon.

Menurut Tjahjo, pemerintah bersama panitia khusus RUU Pemilu telah menyepakati bahwa partai politik atau gabungan partai politik tidak boleh menyebabkan parpol lainnya tidak bisa mengusung capres.

Begitu pun bila dalam pencalonan hanya muncul satu paslon, secara sistematis telah diatur agar hal tersebut tidak boleh terjadi.

“Jika hanya terdapat hanya 1 paslon presiden, maka KPU akan menolak dan memberi perpanjangan waktu pendaftaran capres-cawapres,” katanya.

Sistem pemilu saat ini, imbuhnya, telah mendorong peningkatkan kualitas capres-cawapres yang sejalan dengan upaya penguatan esensi demokrasi serta konsolidasi demokrasi. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...